RADARDEPOK.COM – Pengusaha sukses dan CEO PT Baba Pangan Indonesia, Dian Nurfarida, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok.
Dian menyoroti pesatnya pertumbuhan retailer yang memberikan dampak positif sekaligus tantangan besar bagi UMKM lokal.
Menurut Dian, peningkatan jumlah retailer di Depok membawa manfaat seperti menyerap tenaga kerja lokal dan mempermudah akses kebutuhan pokok masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Depok Pastikan Inflasi Stabil di Akhir Tahun, Ini Alasannya
Namun, di sisi lain, keberadaan retailer yang menjamur dapat mengurangi peran UMKM dalam mendukung perekonomian daerah.
“UMKM Depok menghadapi persaingan ketat. Seharusnya pemerintah hadir untuk memberikan dukungan nyata bagi mereka,” ujar Dian kepada Radar Depok, Kamis (5/`12).
Sebagai bentuk dukungan, Dian mendorong pengembangan koperasi usaha untuk membantu UMKM lebih berdaya saing.
Baca Juga: Mampu Tekan Inflasi, Depok Raih Pinunjul Award 2024
Koperasi, menurut Dian, bisa menjadi wadah strategis bagi pelaku usaha untuk mendapatkan insentif, pelatihan, dan arahan bisnis.
“Koperasi Induk pemerintah dapat menjadi kiblat. Selain itu, koperasi juga bisa meningkatkan akses pasar bagi produk lokal,” tambahnya.
Dian sendiri mengelola Koperasi Konsumen Kahiji Jaya Maju Bersama (KJMB), yang ia gunakan untuk mengembangkan produk UMKM Depok agar lebih berkualitas dan bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Baca Juga: Tahun 2025, Tarif Angkot AC di Depok Naik Rp1.500 jadi Segini!
Dian menegaskan bahwa membangun citra positif produk UMKM bukanlah tugas mudah, namun ia berkomitmen penuh untuk membantu para pelaku usaha kecil.
Ia berharap pemerintah lebih aktif memberikan dukungan konkret, sehingga UMKM Depok bisa menjadi tulang punggung ekonomi yang kokoh.
“Jika koperasi dilihat sebagai entitas bisnis yang kuat, dampaknya akan besar bagi ekonomi lokal dan nasional,” tegas Dian Nurfarida.