satelit

Kelurahan Cisalak Depok Fokus Kembangkan TBM Berbasis Digital, Namun Tetap Pertahankan Buku Fisik

Jumat, 3 Januari 2025 | 09:30 WIB
Lurah Cisalak, Rini Ekasari (tengah) bersama pengurus TBM RW 10 dan perwakilan Diskarpus Kota Depok. (DOKUMEN KELURAHAN CISALAK)

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Cilasalak, kecamatan Sukmajaya terus berinovasi dalam mengoptimalkan peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang ada di wilayahnya.

Setelah sebelumnnya dikenal dengan keberadaan TBM yang menjadi tempat membaca konvensional, kini kelurahan Cisalak mengambil langkah baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

Melalui kerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Kelurahan Cisalak tengah fokus melakukan pembinaan terhadap tiga TBM yang tersebar di RW 10, RW 13, dan RW 3.

Lurah Cisalak, Rini Ekasari menjelaskan, pembinaan itu bertujuan untuk mengembangkan keberadaan TBM di setiap wilayah, dengan pendekatan berbasis digital.

Baca Juga: Mengenal Batik Topeng Cisalak, Usung Konsep Kampung Batik di Depok : Bagian 3

“Pemanfaatan teknologi digital di TBM ini bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin melek teknologi, tetapi juga untuk menjangkau lebih banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” kata Rini Ekasari, Kamis (2/1).

Rini Ekasari  mengatakan, adanya sistem berbasis digital itu, masyarakat kini bisa mengakses berbagai buku dalam format digital melalui perangkat telepon genggam mereka.

“Aksesn perpustakaan digital akan bersinggungan dengan perpustakaan digital milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,” kata Rini Ekasari.

Buku buku itu, beber Rini Ekasari, tidak hanya tersedia dalam bentuk teks, namun juga mencakup berbagai topik.

Baca Juga: Mengenal Batik Topeng Cisalak, Salah Satu Motif dalam Batik Sukma, Dikembangkan Kembali Usai Vakum : Bagian 2

“Seperti hobi, pengetahuan umum, budidaya tanaman, fashion, kecantikan, hingga kuliner. Hal ini tentu membuka peluang bagi masyarakat untuk memperluas wawasan mereka dengan lebih mudah,” ujar Rini Ekasari.

Meski begitu, Rini Ekasari menegaskan, pengembangan TBM berbasis digital itu tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang masih gemar membaca buku fisik di tempat.

“Semua aspek akan kami optimalkan, baik itu TBM konvensional maupun digital,” tegas Rini Ekasari

Lebih lanjut, Rini Ekasari memastikan, keberadaan TBM konvensional tetap akan dimaksimalkan dan tidak akan mengurangi pelayanan yang ada.

“Kami berharap, dengan adanya akses digital ini, masyarakat dapat mengakses informasi lebih luas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka,” tandas Rini Ekasari. ***

Tags

Terkini