Sementara itu, Anggota DPRD Kota Depok, Hamzah menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Hamzah mengingatkan, agar anggaran yang dialokasikan untuk setiap RW sebesar Rp300 juta dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Jika ada lingkungan yang sering banjir, prioritaskan dulu penanganan banjir sebelum membeli ambulans. Jika Posyandu masih belum layak, perbaiki dulu sebelum membeli perlengkapan lainnya. Pembangunan harus berdasarkan kebutuhan mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tandas Hamzah. ***
Tentang Musrenbang Kecamatan Tapos
Lokasi :
Kecamatan Tapos, Kota Depok
IPM Kecamatan Tapos :
83,4 persen
Rencana Pembangunan Prioritas :
⦁ Bidang pemberdayaan masyarakat
⦁ Bidang infrastruktur
Langkah Strategis :
⦁ Sektor Pendidikan : memperbanyak sarana dan prasarana sekolah, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA
⦁ Sektor Kesehatan : Kelurahan Leuwinanggung yang belum memiliki puskesmas, sementara Kelurahan Cilangkap dengan puskesmas yang perlu di rehabilitasi
⦁ Sektor Ekonomi : Segi bantuan permodalan, sarana-prasarana maupun dari akses pemasaran
Presentase Dana Kelurahan berbasis RW Rp 300 juta :
⦁ Infrastruktur : 60 persen
⦁ Kegiatan pemberdayaannya : 40 persen