RADARDEPOK.COM–Gerakan Peduli Sesama (GPS) Bojongsari Kota Depok, kembali tunjukkan komitmennya dalam membantu warga kurang mampu. Kali ini, Nifan warga yang mendiami rumah di belakang SDN Bojongsari 01 Kelurahan Bojongsari RT2/10, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Warga tersebut telah mengidap penyakit kronis hampir satu tahun, tidak dapat menjalani hari dengan sempurna. Dengan landasan tersebut, GPS Bojongsari menyambangi kediamannya guna menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Tempat Ngabuburit Gratis di Bogor Lokasinya Strategis Dekat Masjid, Stasiun Kereta, dan Pasar
Penggerak GPS Bojongsari, Rijal farhan menuturkan, pemberian yang diberikan pada Nifan sebagai bentuk aksi nyata GPS dalam menolong warga dengan kondisi stroke.
“Alhamdulillah, pada siang hari ini. Kami tim GPS Bojongsari, dapat memberikan bantuan untuk Wa Nifan yang senantiasaberjuang dalam kesembuhannya. Lebih tepatnya, menjalani aktifitas sehari-hari dengan mengidap penyakit hampir 1 tahun,” tutur Rijal Farhan saat dikonfirmasi Radar Depok.
Rijal farhan menjelaskan pemberian bantuan berupa Paket sembako, meliputi telur, mie, beras,dan minyak yang seharga Rp 300 ribu, melalui dana pengecrekan tiap apel rabu pagi hari.
Baca Juga: Ternyata Enggak Susah Membuat Es Cendol, Sajian Sempurna untuk Berbuka Puasa, Ini Resep Buatnya!
“Kami memberikan bahan pangan untuk WaNifan yang sedang sakit, langsung memberikan ke kediaman beliau. Memberikan sembako berupa beras, minyak, telur dan mie,” tutur Rijal Farhan yang juga menjabat Camat Bojongsari ini.
Adapun tambahan bantuan dari Karang Taruna berupa uang tunai perkiraan sebesar Rp200 ribu. Bahkan juga melakukan koordinasi Dinas Sosial Kota Depok untuk sang Istri.
“Ada uang tambahan dari ketua katar kelurahan Bojongsari, Ikbal apriansyah. Istri dari Nifan juga sakit stroke, sehingga kami berupaya untuk mendapatkan kursi roda,” paparnya.
Upaya GPS dan Katar Kelurahan Bojongsari untuk mendapatkan bantuan kursi roda dari pemerintah agar warga tersebut bisa beraktifitas.
“Insya Allah, istri masih ingin mengikutiaktifitas ngaji. Karena itu, saya akan mendorongnya agar dapat disediakan dari dinas sosial mudah mudahan bisa dibantu intervensi dari dinas social. Semoga dinas sosial mendengar dan ingin membantu, Karena kursi roda dibutuhkan sekali untuk beraktivitas,” pungkas Rijal Farhan.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari