RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok terus berkomitmen dalam mengentaskan sampah menuju zero waste.
Salah satunya dengan membagikan 30 ember plastik dalam kegiatan Pelatihan dan Implementasi Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat, di aula kantor kelurahan, Minggu (13/7).
Lurah Serua, Yanti Heryanti mengungkapkan, aktivitas ini bertujuan memajukan perkembangan budidaya maggot di Hanggar Maggot RT3/1. Pemilahan sampah organik, saat ini difokuskan dari peserta utama yakni ibu rumah tangga (IRT).
Baca Juga: RW1 Duren Mekar Motor Penggerak Pelebaran Jalan Penghubung Depok dan Bogor
“Sebagai bentuk dorongan kepada para ibu rumah tangga. Yakni, istri dari para Ketua RT dan RW untuk pemilahan sampah organik yang juga untuk memajukan maggot di Kelurahan Serua,” ucap Yanti Heryanti Kepada Radar Depok.
Sekretaris Kelurahan Serua, Komarudin menuturkan, program ini menjadi upaya aparatur Kelurahan Serua dalam aksi nyata mengurangi suplai sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kegiatan Pelatihan dan implementasi pengurangan sampah berbasis masyarakat ini, untuk pemilahan sampah organik. Umumnya, sampah rumah tangga cukup terlihat berpotensi untuk makanan maggot,” tutur Komarudin.
Baca Juga: Gemas Bro Bojongsari Tempuh Tujuh Kilometer, Camat Rijal Farhan Ajak Warga Hidup Sehat
Terkait teknisnya, Komarudin menjelaskan, aparatur Kelurahan Serua membagikan 30 ember besar sebagai dukungan untuk masyarakat, agar menampung sampah organik di lingkungan rumah tangga. Masing-masing ember, diberikan kepada 25 hingga 30 Kartu Keluarga (KK) secara merata.
Setelah sampah organik yang terkumpul, nantinya akan diangkut petugas Unit Pengelolaan Sampah (UPS) dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Serua Sehat Sejahtera. Sampah tersebut, juga akan diolah menjadi pupuk yang akan dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Nanti hasilnya, berpotensi menjadi pupuk yang dikelola pokmas budidaya maggot maupun untuk pakan maggot,” kata dia.
Baca Juga: Bapak dan Anak Diduga Gelapkan Uang Konsumen Perumahan di Duren Seribu Depok, Begini Kronologisnya
Komarudin berharap, agar masyarakat langsung dapat mengimplementasi dari pelatihan ini. Melalui pemberian bekal teori, maupun teknis pemilahan sampah di masing masing rumah untuk pengumpulan sampah organik.
“Mudah mudahan besok (Hari ini) program sudah langsung di implementasikan oleh ibu rumah tangga nya,” pungkas Komarudin.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari