RADARDEPOK.COM — Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok mempersiapakan diri dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Jumat (18/7), bertempat di Aula Kantor Kelurahan Serua musyawarah memilih petugas dan panitia pelaksana. Hasilnya, RW4 didapuk sebagai petugas pelaksanaan upacara di Kampung Gowes RW7.
Lurah Serua, Yanti Heryanti mengungkapkan, tahun ini RW4 ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan HUT Ke-80 RI. Seluruh struktur kepanitiaan mulai dari ketua hingga seksi-seksi pelaksana, berasal dari RW4.
Baca Juga: PT Tirta Asasta Depok Komitmen Jaga Kualitas Air saat Musim Hujan, Pastikan Tetap Layak Konsumsi
Susunan kepanitiaan telah terbentuk, dengan mulai dari ketua, yaitu Nur Kosim RW4 yang juga merupakan Ketua RW4. Kemudian, Abdullah sebagai wakil ketua, RT Marjuki sebagai sekretaris, dan Sri Haryati sebagai bendahara.
“Untuk seksi konsumsi dipercayakan kepada RT Suherman, sementara seksi acara dipimpin oleh RT Marjuki dan Seksi umum diduduki Roby Pahlevi,” ungkap Yanti Heryanti kepada Radar Depok, Jumat (18/7).
Pelaksanaan upacara, jelas Yanti, diposisikan kepada RT Haji Rudi yang akan bertugas sebagai pembawa acara. Kurdi Setiawan, ditunjuk sebagai pembina upacara. Naskah Undang-Undang Dasar 1945 akan dibacakan RT Dina, dan naskah proklamasi oleh Dasuki.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bangka Meniti Ilmu PBB Ke Serua Depok, Capaian Tertinggi Se-Bojongsari
“Petugas pembacaan doa, akan dibacakan Mulyadi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” jelas Yanti.
Adapun petugas upacara, mulai dari petugas pengibar bendera (paskibra) berasal dari SMK Islamiyah, sedangkan paduan suara akan ditangani siswa dari SMPN 18.
“Dan ada juga, Untuk tim Palang Merah Remaja (PMR), akan melibatkan sekolah Bina Adzkia,” papar Yanti.
Baca Juga: Delapan Kambing di Pengasinan Depok Dibegal! Cuma Disisakan Jeroan
Terkait sumber anggaran, Yanti menyebutkan, umumnya berasal dari proposal Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, pihak Kelurahan juga turut membantu, disertai dukungan dari para stakeholder di wilayah Serua.
Yanti menambahkan, sistem penunjukan panitia penanggungjawab kegiatan ini bersifat bergilir setiap tahun. Sebelumnya, di laksanakan Karang Taruna, kemudian Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan tahun ini giliran RW yang ditugaskan.
“Berencana untuk melibatkan sekolah-sekolah di Serua sebagai ketua tim pelaksana di masa mendatang,” kata Yanti.