Minggu, 21 Desember 2025

Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi Wabup Garut Berakhir Duka, Tiga Meninggal Akibat Berdesakan

- Jumat, 18 Juli 2025 | 17:47 WIB
Sejumlah warga yang menjadi korban dalam kericuhan syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut ditangani oleh tim medis, pada Jumat, 18 Juli 2025. (Foto: Istimewa)
Sejumlah warga yang menjadi korban dalam kericuhan syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut ditangani oleh tim medis, pada Jumat, 18 Juli 2025. (Foto: Istimewa)

RADARDEPOK.COM - Acara syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berubah menjadi tragedi memilukan.

 Tiga nyawa melayang akibat desakan massa saat pembagian ribuan porsi makanan gratis yang digelar di Alun-alun Garut.

Acara yang sejatinya digelar sebagai pesta rakyat itu justru memakan korban jiwa, yakni VA (8) asal Kelurahan Sukamentri, Dewi Jubaedah (61), dan seorang anggota polisi Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah Minta Keseriusan Pemkot Lakukan Pengawasan Ketat Beras Oplosan

Insiden tragis ini terjadi akibat kepadatan massa yang tidak dapat dikendalikan, meski aparat keamanan sudah disiagakan.

Menurut laporan dari  Radar Garut, sejak pukul 08.00 WIB, ribuan warga sudah memadati lokasi karena adanya informasi di media sosial terkait pembagian 5.000 porsi makanan.

Kerumunan membludak dan mulai tak terkendali, terutama di sekitar area depan Kimia Farma di sisi alun-alun.

Baca Juga: Jeanne Noveline Tedja : Depok Langgar Hak Anak untuk Hidup Sehat, Ini Penjelasannya

Salah satu korban adalah VA, anak perempuan berusia 8 tahun yang terlepas dari pengawasan ibunya, Mela, seorang pedagang.

 “Biasanya dia main sama anak pedagang lain. Saya lagi jualan, gak tahu dia lagi antre,” ucap Mela dengan suara terbata-bata.

Kondisi semakin kacau ketika gerbang yang menjadi akses utama dibuka-tutup sebagian, membuat gelombang massa saling dorong.

Baca Juga: Kesaksian Korban Asusila Oknum Dewan Janggal, Kriminolog : Diduga Ada Tekanan dari Keluarga Rudy Kurniawan

VA ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi membengkak dan tubuh dingin di dalam ambulans. “Sudah tidak tertolong,” ujar Neulis, saksi mata sekaligus pedagang yang mengevakuasi korban.

Bripka Cecep, petugas yang tengah bertugas mengamankan acara, juga ikut menjadi korban dalam kericuhan tersebut. Upaya pertolongan sempat dilakukan, namun jumlah warga yang terlalu banyak membuat evakuasi korban sangat sulit dilakukan secara cepat.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X