pendidikan

Guru PAI Jenjang SD Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Sekolah Negeri sampai Swasta Terlibat

Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:55 WIB
Foto bersama usai pembukaan kegiatan workshop KKG PAI jenjang SD,  di aula lantai 10, Gedung Baleka 2, Balaikota Depok, Selasa (12/8). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melaksanakan workshop kelompok kerja guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SD, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Depok.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 10, Gedung Baleka 2, Balaikota Depok, Selasa (12/8) ini, diikuti seluruh guru PAI SD negeri maupun swasta di Kota Depok.

Baca Juga: Pembaruan Data SIMPEG Semakin Mudah dan Dekat, Kini Bisa Terlayani di Kecamatan

Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Bidang PSD, Disdik Depok, Kota Depok, Bahrun menjelaskan, kegiatan ini untuk memberikan fasilitas berupa kegiatan pengembangan diri, khususnya kepada KKG PAI.

“KKG bukan hanya sekadar forum rutin, tetapi menjadi ruang belajar bersama, berbagi praktik baik, serta merumuskan solusi atas berbagai tantangan pembelajaran di tingkat kelas saat ini," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (12/8).

Baca Juga: Rutan Depok Meriahkan Jalan Santai dan Pameran Karya Warga Binaan di IPPA Fest 2025, Yuk Intip!

Bahrun mengatakan, workshop KKG ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, mengembangkan kerja sama, membahas masalah pendidikan dan membahas masalah pendidikan mengembangkanm inovasi pembelajaran.

“Selain itu juga, kegiatan ini guna meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah, khusunya pelajaran PAI,” tutur dia.

Baca Juga: Lahan Bukan Halangan, Kelurahan Gandul Depok Upacara Kemerdekaan di Al Jamhuriyah

Menurut dia, kualitas pendidikan di Kota Depok sangat ditentukan oleh kualitas guru. Oleh karena itu, Disdik Kota Depok terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan pengembangan diri.

“Hal ini, agar guru-guru senantiasa tumbuh, berkembang, dan adaptif terhadap perubahan zaman serta kebutuhan peserta didik saat ini,” kata dia.

Baca Juga: Bulan Bahasa 2025: Saat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan Unindra Bergandengan Menggelorakan Literasi dan Cinta Bahasa Indonesia

Bahrun mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar, di mana guru diberi ruang untuk menjadi pembelajar sejati, menyusun pembelajaran berdiferensiasi, dan menumbuhkan budaya refleksi serta kolaborasi dalam komunitas.

"Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berhenti pada tataran kegiatan seremonial semata. Tetapi benar-benar dimanfaatkan secara maksimal seluruh guru untuk meningkatkan kompetensi, memperkuat jejaring profesional, dan membawa dampak langsung dalam pembelajaran di kelas masing-masing," tutur dia.***

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB