Intip Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Bojongsari Depok: Guru SD Kelas III dan VI Se-Kecamatan Diberi Keleluasaan Memilih Perangkat Ajar

RADARDEPOK.COM - Kurikulum merdeka, merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana, sistem belajar akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Untuk itu, guru SD dari kelas III dan VI se-Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, dilibatkan agar memaksimalkan penerapan kurikulum tersebut.

Laporan : Aldy Rama

Dalam kurikulum merdeka. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar. Sehingga, pembelajaran di lingkungan sekolah dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan diminati para peserta didik.

Karena pada dasarnya, kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik, untuk menciptakan pembelajaran berkualitas, yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Baca Juga: Mengulik Perjalanan dari Album Chudaiva Conspiracy, Tantangan Emosional di Balik Lagu Berjudul Lahir Hidup dan Mati : (Bagian 2)

Sebagai langkah untuk mengoptimalkan kurikulum merdeka, guru dari kelas III dan VI se-Kecamatan Bojongsari mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka, yang berlangsung di SDN  Bojongsari 1.

Pengawas SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Bojongsari, H Wagiran mengatakan, implemantasi kurikulum merdeka diperuntukan bagi para guru kelas III dan VI se-Kecamatan Bojongsari.

Karena sebelumnya, banyak sekolah di Kecamatan Bojongsari yang masih menggunakan kurikukum 2013. Sehingga, perlu adanya pembekalan kepada para tenaga pengajar perihal kurikulum merdeka tersebut.

Baca Juga: Agenda TMMD di SMA Muhammadiyah Sawangan Depok: Tularkan Semangat Nilai Pancasila dalam Membela Negara

“Terhitung mulai tahun ajaran baru. Semua siswa kelas III dan VI sudah menggunakan kurikulum merdeka. Jadi, gurunya perlu diberikan pembekalan,” ujar H Wagiran.***