pendidikan

Mediasi Kedua FKSS Versus KDM Berlangsung Hari Ini!

Senin, 25 Agustus 2025 | 07:40 WIB
Sidang dismisal proses di PTUN Bandung terkait gugatan FKSS Jabar terhadap Kebijakan Gubernur Jawa Barat (DOKUMENTASI TIM HUKUM)

 

RADARDEPOK.COM-Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat (Jabar) dan tujuh organisasi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) bakal kembali melaksanakan mediasi kedua dengan Dinas Pendidikan Jabar, pada Senin (25/8). 

Mediasi ini dilakukan setelah belum menemui titik temu pada mediasi pertama yang dilakukan pada Selasa (19/8) dan tidak dihadiri langsung Kepala Disdik Jabar secara langsung.

Baca Juga: Ingin Nongkrong di Kafe dengan Nuansa yang Beda? 3 Kafe di Bogor Ini Hadirkan Nuansa Tempo dulu

“Senin, 25 Agustus 2025 mediasi lanjutatan tempat Disdik Provinsi Jabar pukul 10.00 sampai dengan selesai,” ujar Ketua FKSS Jabar, Ade D Hendriana kepada Harian Radar Depok, Minggu (24/8).

Ade D Hendriana menegaskan, bakal menghadiri kegiatan mediasi, sesuai undangan langsung yang secara resmi Disdik Jabar.

Baca Juga: Bakalan Jadi Spot Nongkrong Baru di Depok! Tempat Cozy dan Homey dengan Vibes Serasa di Bandung

“Kita (FKSS Jabar) diundang ya pastinya akan datang, untuk membali membahas penyelesaian dari kebijakan ini,” ucap dia.

Menurut dia, Ade D Hendriana mengungkapkan, pihaknya memenuhi undangan mediasi dari pihak tergugat sebagai wujud dari itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan terkait gugatan atas terbitnya Keputusan Gubernur Jabar tentang Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).

Baca Juga: IPSI Kota Depok Raih Juara Umum 1 Kategori Remaja Kemendagri Cup 2025

"Salah satunya, ada empat SMA swasta yang tutup pada tahun ini. Berdasarkan laporan, ada 661 se­kolah swasta dengan 2.509 siswa yang cabut berkas di saat terakhir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), lalu mendaftar ke sekolah negeri," tutur dia.

Dampak lainnya, lanjut dia, ada beberapa guru yang ter­kena PHK dan mengalami kekurangan jam mengajar. FKSS Jabar juga meminta sekolah swasta dilibatkan da­lam PAPS tahun depan. Caranya, dengan melakukan track­ing terhadap siswa yang masih belum sekolah.

Baca Juga: Pradi Supriatna : DPRD Jawa Barat Jalankan Inpres Efisiensi Belanja Daerah

"Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jabar, masih ada ribuan siswa yang belum melanjutkan sekolah. Kami meminta Disdik Jabar untuk tracking para siswa tersebut untuk kemudian disalur­kan ke sekolah swasta," ungkap  dia

Pihakya juga meminta jaminan kepada Pemprov Jabar dan Disdik Jabar untuk menyalurkan guru-guru yang terkena PHK agar bisa mendapat pekerjaan sebagai guru di tempat lain.

Halaman:

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB