satelit

Hadirkan 200 Ustazah, Pengajian Gabungan PKK dan FKMT Kelurahan Jatijajar Depok Satukan Warga

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 08:35 WIB
Foto bersama Lurah Jatijajar, Mujahidin dan Ketua TP PKK Kelurahan Jatijajar, Siti Mursidah saat pengajian bulanan di Kelurahan Jatijajar, kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat (29/8). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kegiatan pengajian rutin bulanan di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, kini menjadi magnet silaturahmi dan kolaborasi antarkomunitas perempuan.

Menggabungkan unsur PKK dan Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT), kegiatan itu disebut menjadi yang paling ramai di wilayah tersebut, bahkan dihadiri lebih dari 200 peserta setiap bulannya.

“Kegiatan ini memang gabungan. Jadi pengajian PKK dan FKMT kami satukan dalam satu forum tingkat kelurahan,” kata Ketua TP PKK Kelurahan Jatijajar, Siti Mursidah kepada Radar Depok, Jumat (29/8).

Menurut Siti Mursidah, antusiasme warga begitu tinggi hingga panitia harus membatasi jumlah peserta.

“Kalau tidak dibatasi, peserta bisa meluber ke luar aula. Biasanya kami pakai tenda, tapi sekarang tidak dulu. Arahan dari Bu Camat juga begitu,” ujar Siti Mursidah.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bakal Renovasi 25 RTLH di Kelurahan Jatijajar Depok, Setiap Penerima Dapat Rp20 Juta

Berbeda dengan kelurahan lain yang pengurus FKMT dan PKK-nya seringkali orang yang sama, Siti Mursidah justru merekrut ustazah-ustazah dari seluruh RW di Jatijajar.

“Saya ambil dua ustazah dari masing-masing RW. Mereka ini pimpinan majelis taklim di wilayahnya. Model inilah yang membuat keterlibatan peserta meningkat signifikan,” terang Siti Mursidah.

Pengajian bulanan itu juga menjadi wadah silaturahmi lintas wilayah. Siti Mursidah menekankan, pentingnya menyatukan visi dan misi antarwarga melalui forum keagamaan.

“Saya ingin semua gabung, tidak ada pengajian versi FKMT saja atau PKK saja. Kolaborasi itu penting agar tidak ada pengkotak-kotakan di masyarakat,” ungkap Siti Mursidah.

Menurut Siti Mursidah, dalam setiap pelaksanaan, panitia berasal dari RW yang bertugas secara bergilir setiap bulannya.

Baca Juga: Polsek Cimanggis Cegah Kenakalan Remaja di Kelurahan Jatijajar Depok : Tawuran, Narkoba, hingga Judi Online

“Mulai dari pembawa acara, pembacaan ayat suci hingga penceramah diserahkan kepada RW yang mendapat jadwal, setiap bulannya bergantian. Karena saya tahu ustazah-ustazah kita punya potensi,” terang Siti Mursidah

Meski latar belakang pemahaman keagamaan para peserta berbeda-beda, Siti Mursidah menekankan, pengajian itu netral dan terbuka untuk semua.

“Alhamdulillah, di forum ini semua bisa berbaur, tidak ada golongan. Ini yang kita jaga agar wilayah tetap kondusif,” kata Siti Mursidah.

Halaman:

Tags

Terkini