RADARDEPOK.COM - Bekas luka yang berubah menjadi keloid kerap bikin penampilan kurang nyaman. Apalagi jika muncul di wajah atau bagian tubuh yang mudah terlihat orang lain, benjolan ini bisa jadi sumber rasa risih dan menurunkan percaya diri.
Namun, jangan khawatir. Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan berbagai metode medis, tidak selalu harus lewat meja operasi.
Dokter Spesialis Bedah Plastik Eka Hospital Depok, Narottama Tunjung Hariwangsa menjelaskan, pembedahan bukan pilihan utama untuk menghilangkan keloid. Menurutnya, operasi baru dipertimbangkan bila cara lain tidak berhasil atau bila ukuran keloid cukup besar.
Baca Juga: Kasus Korupsi di Kemenaker, Rumah di Depok Disita KPK
“Keloid dapat disembuhkan melalui penggunaan obat-obatan, baik dalam bentuk salep maupun injeksi,” ujar Tunjung kepada Radar Depok, Selasa (30/9).
Selain itu, ada juga metode lain seperti laser, krioterapi (energi dingin untuk mematikan jaringan), penggunaan pakaian ketat yang memberi tekanan pada keloid, hingga radioterapi dengan dosis rendah untuk menekan pertumbuhan keloid.
“Operasi merupakan pilihan terakhir, biasanya dilakukan jika keluhan tidak kunjung membaik dengan pengobatan nonoperasi,” kata Tunjung.
Baca Juga: 40 SPPG di Depok Wajib Punya SLHS : Dinkes Bakal Lakukan Inspeksi Dapur Secara Rutin
Lebih lanjut, Tunjung menjelaskan, keloid bisa dicegah sejak awal dengan perawatan luka yang tepat. Salah satunya dengan menggunakan alat pelindung agar terhindar dari cedera, serta rutin merawat luka sesuai anjuran dokter.
“Menjaga kebersihan area luka, menggunakan perban silikon gel, atau penutup khusus setelah cedera bisa membantu menekan luka agar tidak menonjol,” jelasnya.
Dia mengingatkan, agar pasien tidak menyentuh atau menggaruk luka dengan tangan kotor.
Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Lahan Sekolah di Depok
"Pola hidup sehat seperti olahraga rutin, menjaga nutrisi, tidak merokok, dan menghindari alkohol juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka," ungkap Tunjung.
Keloid sendiri merupakan jenis bekas luka yang menonjol. Ukurannya bahkan bisa lebih besar daripada luka awal. Meski sering dianggap mengganggu penampilan, kondisi ini bisa ditangani dengan metode yang tepat sesuai kebutuhan pasien.
Pada awalnya, keloid mungkin berukuran kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, bekas luka keloid ini bisa semakin membesar.