“Semoga kegiatan bakti sosial ini membawa keberkahan, memberikan manfaat nyata, dan mempererat semangat pengabdian kita dalam melayani. Mari terus berkolaborasi, berinovasi, dan mengabdi dengan hati, demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih hebat dan lebih dekat bagi semua,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati juga mengapresiasi kegiatan Bakti Sosial Intervensi Nyeri yang digelar RSUD ASA bekerja sama dengan Precursor FK Unpad, yang mendapatkan antusias yang luar biasa.
“Target pesertanya 70 orang, tapi yang sudah mendaftar sampai 92 orang. Ini menunjukkan antusias masyarakat sangat tinggi,” ujar Mary Liziawati.
Mary Liziawati menjelaskan, penanganan nyeri menjadi isu penting seiring meningkatnya penyakit tidak menular, seperti osteoarthritis, gangguan muskuloskeletal, serta nyeri akibat cedera olahraga maupun pada lansia.
“Kasus nyeri terus bertambah. Nyeri akibat osteoartritis, gangguan muskuloskeletal, atau cedera olahraga perlu mendapatkan intervensi yang tepat,” kata dia.
Mary Liziawati menekankan, penanganan nyeri yang tidak tertangani dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Sehingga, keluhan nyeri bisa menurunkan kinerja dan produktivitas pada usia produktif.
"Sedangkan pada lansia, intervensi yang tepat dapat membantu mereka kembali mandiri,” jelas dia.
Terkait pengembangan layanan intervensi nyeri di RSUD ASA, Mary Liziawati menyampaikan hal tersebut memerlukan proses, termasuk penyiapan dokter dengan pelatihan khusus.
“Dokter spesialis harus mengikuti pelatihan lanjutan minimal satu tahun. Untuk sementara, pasien yang membutuhkan akan ditindaklanjuti melalui poli fisioterapi RSUD ASA,” kata dia.
Mary Liziawati juga menyambut baik tawaran Precursor FK Unpad untuk menyelenggarakan kegiatan intervensi nyeri secara berkala.
“Mudah-mudahan tahun depan pada peringatan HUT RSUD ASA berikutnya dapat kembali dilaksanakan,” ucap dia.
Dengan adanya kegiatan ini, Mary Liziawati berharapan RSUD ASA terus berkembang dan menjadi rumah sakit kebanggaan warga Depok.
“Semoga RSUD ASA terus memberikan layanan terbaik dan menjadi pilihan utama masyarakat untuk layanan kesehatan rujukan,” tutur dia. ***