RADARDEPOK.COM-Gergerak cepat menata ulang kawasan eks-penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. Area tersebut mulai disulap menjadi taman kota dan ditanami pohon tabebuya sebagai langkah menghadirkan ruang hijau baru di wilayah padat aktivitas tersebut.
Laporan : Agnesya Wianda
Di antara deru kendaraan dan padatnya aktivitas di sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, kini hadir sebuah pemandangan yang berbeda. Area yang sebelumnya dipenuhi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) liar, perlahan berubah menjadi sebuah ruang hijau yang menyejukkan mata.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok bersama Satpol PP mulai menanam pohon tabebuya di kawasan tersebut. Sebuah langkah kecil yang terasa berarti bagi wajah kota.
“Penataan ini bukan hanya soal estetika, tapi soal menghadirkan ruang publik yang tertib dan ramah lingkungan. Tabebuya yang kami tanam hari ini, suatu saat nanti akan mekar dan bisa dinikmati masyarakat,” ujar Tri Sakti Anggoro, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok.
Baca Juga: DLHK Kota Depok Tindak TPS Liar di Kelurahan Pondokjaya yang Sebabkan Longsor, Ini yang Dilakukan
Tabebuya, pohon yang dijuluki ‘Sakura-nya Indonesia’ dipilih bukan tanpa alasan, selain memberikan keindahan saat berbunga, tanaman ini relatif mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi perkotaan.
DLHK bahkan menggagas gerakan Satu Minggu Satu Pohon Tabebuya, sebuah komitmen untuk terus memperluas ruang hijau, terutama di titik-titik yang kurang tertangani agar menjadi area hijau yang memberi manfaat ekologis.
“Mari kita bersama-sama menyulap lokasi eks-penertiban PKL di Jalan Raya Bogor menjadi taman yang nyaman dan asri. Setiap minggu kami akan menanam satu pohon tabebuya hingga kawasan ini benar-benar hijau,” kata Sakti.
Tak berhenti di Cisalak, DLHK bersama Satpol PP berencana memperluas program serupa ke lokasi lain yang membutuhkan penataan. Tujuannya sederhana, menghadirkan ruang hijau di Depok serta membangun kota yang semakin ramah lingkungan dan nyaman ditinggali.
“Masyarakat bisa memberitahu kami, wilayah mana lagi yang bisa kami tanami pohon,” tandas Sakti. ***