metropolis

Dinkes Depok Tangkal Triple Burden of Diseases, Apa Itu?

Rabu, 24 Mei 2023 | 07:00 WIB
GENSTAR : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Generasi Sehat Tanpa Asap Rokok (Genstar) di di SMP Yapan, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Senin (13/3) (DOK. DINKES KOTA DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Triple burden of diseases tengah marak di Indonesia, termasuk di Kota Depok. Maksudnya, beban tiga penyakit yang muncul bersamaan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit tersebut.

Baca Juga: Polsek Cikarang Selatan Ringkus Pencuri Motor di Serang Baru

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Zakiah menjelaskan pada saat ini sedang marak tiga beban ganda penyakit atau triple burden of diseases.

Yang pertama adalah penyakit menular diantaranya seperti Demam Berdarah, TBC, Malaria, HIV/AIDS, Filariasis, dan Kecacingan,” jelas Zakiah kepada Radar Depok, Selasa (23/5).

Baca Juga: Asean University International Buka di Bogor, Hafid Alquran Dapat Beasiswa

Kemudian, Zakiah menambahkan, triple burden of diseases yang kedua adalah penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan kanker.

Dan ancaman yang ketiga adalah penyakit yang dulu sudah hilang kemudian muncul lagi atau penyakit baru. Contohnya covid, itukan suatu hal penyakit baru yang dulu tidak pernah sekarang muncul,” ujar Zakiah.

Baca Juga: Bapilu DPP PKS, Bambang Sutopo Segera Selesaikan Permasalahan Depok, Ini Permasalahannya

Zakiah menyampaikan, salah satu dari triple burden of diseases yakni Penyakit Tidak Menular (PTM), semakin banyak menghinggapi pada masyarakat yang berusia muda.

Triple burden of diseases salah satunya yakni Penyakit Tidak Menular atau PTM itu memang semakin banyak menghinggapi dan sudah shift to the left. Kalau dulu ditemukan penyakit tidak menular pada lansia, sekarang sudah shift to the left atau geser ke kiri, artinya sudah muncul pada orang usia muda,” tutur Zakiah.

Baca Juga: Reses Anggota DPRD Depok, Igun Sumarno : Fokus Perbaiki PPDB

Zakiah menjelaskan, penyebab dari PTM tersebut dikarenakan lifestyle atau gaya hidup masyarakat. Selain itu, kondisi pandemi selama dua sampai tiga tahun juga menjadi faktor-faktor resiko penyakit tidak menular tersebut.

Karena lifestyle atau gaya hidup masyarakat yang berbeda, ditambah lagi kemarin kondisi pandemi dua sampai tiga tahun itu memang membuat kita tidak banyak gerak,” ucap Zakiah.

Baca Juga: Ketua DPD Perindo Depok, Anwar Nurdin : Gaya Hidup Mewah Pemicu Korupsi

Halaman:

Tags

Terkini