Masih di wilayah yang sama Radar Depok bergeser sedikit ke RW 9, Kecamatan Pancoranmas. Dari 3 ojek online mereka belum mengetahui akan ada Pemilu 2024. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi para caleg dan partai politik.
Antusiasme publik untuk mengenali calon legislatif harus dibangkitkan. Masyarakat seharusnya dapat informasi calon legislatif sebelum mencoblosnya. Hal ini penting untuk menjaga kualitas pemilu.
Abdul pengemudi ojek online belum mengetahui akan adanya pemilu 2024.
Namun, ia mengetahui kader dari partai bintang mercy, Sukarjito. Seraya dengan warga RW 10, ia ingin caleg yang berhasil menduduki kursi anggota dewan mampu memperbaiki kualitas hidup warga Pancoran Mas.
“Kalo saya sih paling ingin warga menjadi lebih sejahtera, bacaleg saya gak tau,” kata Abdul.
Bergeser sedikit ke arah pom bensin Kampung Sengon RW 9, kami bertemu dengan Naiman. Ia mengehtahui akan ada kontestasi pemilu 2024 begitu juga ia mengetahui caleg caleg dari dapil Pancoran Mas.
“PKB sulaeman, Golkar Supriyatni, PAN haji samsudin, udah itu aja. Bacaleg baru salah satunya PKB sulaeman,” ungkap Naiman.
Sama dengan orang oran sebelumnya yang Radar Depok temui, Naiman ingin caleg yang berhasil mejadi anggota dewan untuk memikirkan warga keseluruhan. Ia berharap masyarakat yang di pelosok Kota Depok lebih diperhatikan khusus.
“Siapapun calegnya yang penting merakyat, jadi jangan cuma dipikirin masyarakat pinggir kota, tapi yang pelosok harus diperhatiin,” ujar Naiman.
Berbalik arah menuju RW 16, kami bertemu dengan pak Adih. Ia mengungkapkan karena banyaknya caleg di Pancoran Mas, membuat dirinya bingung unuk memilih. Sosialisasi di wilayahnya juga belum dilaksanakan oleh RT atau RW setempat.
“Calegnya kebanyakan jadi lupa terus, soalnya dari RT/RW nya juga belum ada penjelasan sih sampe sekarang. Siapa orang orangnya belum kenal jadinya,” kata Adih.
Namun harapannya secara khusus ia ungkapkan perlu adanya bantuan bayar pajak. Sebab Adih sedang kesulitan membayar pajak yang cukup merogoh kocek besar.
“Yang penting lebih baik kedepan semuanya lancar, ga ada bantuan nya sama sekali bayar pajak,” ungkap dia.
Berpindah wilayah ke Rangkapan Jaya Lama dan Rangkapan Jaya Baru. Radar Depok bertemu dengan warga RW 7. Dari 4 warga yang kami temui dalam berbagai lapisan, ada satpam komplek hingga pengemudi ojek online. Mereka mengetahui akan ada pesta demokrasi 2024.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dorong Penambahan SMP Baru di Bogor