Repositioning strategy dilakukan untuk menarik para invenstor melalui tiga pilar tahap investasi, yaitu factor driven (faktor penggerak ekonomi), efficiency enhancers (peningkatan efisiensi pada proses produksi), dan innovation driven (penggerak inovasi).
Keberadaan faktor-faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam pembuatan strategi kluster.
Di tengah isu pemanasan global saat ini, strategi investasi dengan mempertimbangkan transisi ke ekonomi sirkular bukan hanya merupakan keharusan, tetapi juga peluang untuk pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan.
Ekonomi sirkular mempromosikan sistem regeneratif di mana produk dan bahan dirancang untuk digunakan kembali, didaur ulang, dan diregenerasi. Inilah yang disebut dengan closed loop, yaitu saat limbah produksi bisa dimanfaatkan oleh produksi lainnya.
Repositioning strategy kawasan industri harus menekankan manfaat jangka panjang dari investasi sirkular.
Meski beberapa solusi sirkular memerlukan biaya di muka, tetapi memberikan hallo economy impact, pendapatan baru bagi perusahaan, dan penyelamatan lingkungan bagi anak cucu di masa depan.
Penerapan sirkular ekonomi ini juga bagian penting dari Strategy Environment Social Governance (ESG). Oleh karena itu, penting untuk mendukung perusahaan dalam membentuk Industrial Symbiosis Network (ISN), sebagai upaya perusahaan memenuhi tanggung jawabnya atas dampak eksternal bisnis sekaligus meminimalkan investasi.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Depok Terbaru, Lengkap Jam Tayang dengan Harga Tiket
Prof. Sari mengatakan, “Berinvestasi dalam ekonomi sirkular bukan hanya pilihan etis, tetapi termasuk langkah strategis dan menguntungkan. Dengan menyelaraskan strategi investasi dengan prinsip sirkular, kita dapat mendorong perubahan positif, memitigasi risiko lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Mari kita raih kesempatan ini untuk membentuk masa depan di mana limbah menjadi sumber daya yang berharga dan planet kita tumbuh subur untuk generasi yang akan datang.”
Penelitian Prof. Sari tersebut merupakan satu dari banyaknya penelitian yang dilakukannya. Beberapa karya ilmiah yang pernah diterbitkan, antara lain The Role of Parenting Strategy in Improving Company Performance: Case Study at PT Telkom (2023); Investigating the Impact of Growth Mindset on Empowerment, Life Satisfaction and Turn Over Intention: Comparison Between Indonesia and Vietnam (2023); dan The Impact of Covid-19 on Changes in the Work Plan of Music Event Organizers in Indonesia: A Case Study of Emvrio Production (2022).
Prof. Sari Wahyuni menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada, pada 1993. Lalu, ia meraih gelar Master of Science in International Business pada 1999 dan Doctor of Philosophy in Management & Organization pada 2003 di University of Groningen, Belanda.
Baca Juga: Pj Gubernur Kaji Jam Masuk Kantor, ASN Jakarta Bakal Pulang Jam 18.30 WIB
Acara pengukuhan guru besar Prof. Sari Wahyuni, S.I.P., M.Sc., Ph.D. turut dihadiri oleh Direktur Program Pasca Sarjana STIK, Brigjen. Pol. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.IK, M.Si.; Rektor President University, Prof. Dr. Ir. Chairy, S.E., M.M.; Wakil Ketua Umum Moneter, Fiskal dan Kebijakan Publik Kadin, Presiden Komisaris PT Hotel Sahid Jaya International Tbk., Dr. Hariyadi BS Sukamdani; Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Dr. Ira Puspadewi; dan Staf Khusus Menteri BUMN, Dr. Ardan Adiperdana.***/ADV