RADARDEPOK.COM - Sempat redup. tawuran antar pelajar kembali kambuh. Parahnya, kali ini pelajar SMP yang ribut. Aksi yang tak patut ditiru itu terjadi di Jalan Parakan, RT2/4, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan.
Akibatnya, dua pelajar SMP kritis dan harus dilarikan ke RSUD Kota Depok. Sementara, sembilan pelaku tawuran berhasil diamankan di Polres Metro Depok, Rabu (8/2).
Saksi kejadian, Muhamad Fahri mengatakan, pada Selasa (7/2) sekitar pukul 16:30 WIB, ia bersama rekannya saat itu sedang dalam perjalanan pulang usai memancing di Parakan.
Baca Juga: BBWSCC Ingatkan Perda RTRW di Perumahan Jepang Depok
"Ketika saya bersama teman saya mengarah ke Kampung Kebon, tiba-tiba ada segerombolan pelajar SMP kurang lebih delapan orang sedang melakukan aksi tawuran," ungkap dia, Rabu (8/2).
Tiba-tiba, sambung dia, ada dua pelajar yang tergeletak bersimbah darah di jalan tersebut. Spontan saja, Fahri bersama rekannya langsung menolong dua pelajar tersebut.
"Ada luka sobek di bagian tangan dan leher akibat sabetan senjata tajam," ungkap dia.
Fahri mengatakan, dia bersama rekannya langsung meneriaki orang yang diduga rekan dari kedua pelajar tersebut, untuk sesegera mungkin dibawa klinik terdekat.
Baca Juga: Susut, Satu Kursi Dapil Sukmajaya Depok Digeser ke Saboci
"Kedua pelajar itu kemudian dibawa ke Klinik Dawa, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan. Namun dirujuk ke RSUD Kota Depok, untuk penanganan yang lebih serius," jelas dia.
Sementara, anggota Pokdarkamtibmas Sub Sektor Bedahan, Fauzan R mengungkapkan, berdasarkan sumber informasi yang didapat dari grup Whatssapp (WA) mitra Polsek Bojongsari/Group Pokdarkamtibmas, kelompok pelajar tersebut sudah diamankan.
"Pada Rabu (8/2) sekitar pukul 00:25 WIB, piket Reskrim Polres Metro Depok menerima penyerahan diguga pelaku pengeroyokan dari piket Unit Reskrim Bojongsari," ucap dia.
Dia melanjutkan, terdapat sembilan pelaku tawuran pelajar yang berhasil diamankan, dua diantaranya merupakan pelaku pembacokan. Semua pelajar yang diamankan dari kalangan SMP kelas VIII dan IX.
"Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, diantaranya satu unit sepeda motor milik pelaku, jaket coklat dan abu-abu milik korban. Sedangkan untuk sajam berupa celurit masih dalam pencarian," tandas dia. (ama/rd)
Artikel Terkait
Sengketa degan Ahli Waris, SMP Segar Depok Diduga Serobot Lahan
Wakil Walikota Depok Laksanakan Peletakan Batu Pertama Masjid Jami' Ricky
Melihat Kegiatan Puskesmas Sukmajaya, 1.709 Balita Diberikan Vitamin A
Anjing Malang di Depok Tercebur Sumur, Beruntung Cepat Ditolong Damkar Depok
Kontraktor Takut Kena Denda, Pekan Ini Jembatan Jatijajar Dibuka Total, Tinggal Pengaspalan dan Pasang Ornamen