RADARDEPOK.COM – Tak disangka dan diduga pembunuh sopir taksi online di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Jalan Nusantara, RT6/15, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Senin (23/1) adalah seorang oknum polisi.
Motif seorang anggota Detasemen Khusus 88 (Densus) 88 dengan inisial Bripka HS menghabisi nyawa Sony Rizal Tahitu (SRT) karena faktor ekonomi .
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, tersangka pembunuhan sopir taksi daring di Depok, Jawa Barat adalah seorang anggota Detasemen Khusus 88 (Densus) 88 dengan inisial Bripka HS.
Baca Juga: Banten Gempa, Depok Kena Goyangnya Tapi Tipis-tipis
“Sudah ditetapkan tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu juga (waktu kejadian), ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/2).
Trunoyudo menjelaskan, saat kejadian, Polres Metro Depok, Jawa Barat langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
“Setelah melakukan proses penyelidikan di dapat hasil dari olah TKP yaitu satu identitas tersangka yang kemudian langsung mengamankan pelaku pada pukul 16.30 di Puri Persada, Desa Sindang Mulya, Bekasi, Jawa Barat,” kata Trunoyudo.
Baca Juga: Alhamdulillah, 2.080 Honorer Kota Depok Terima SK
Trunoyudo menambahkan, motif tersangka adalah faktor ekonomi dengan menguasai harta milik korban yakni mobil. “Mengapa tersangka melakukannya (pembunuhan), sejauh ini masalah ekonomi, ” ucapnya.
Trunoyudo juga menambahkan, tersangka dikenakan pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain.
“Terkait proses penyidikan dugaan pasal yang diterapkan di sini ada pasal 338 KUHP tentu semua ini tetap pada alat bukti yang didapat oleh penyidik,” kata dia.
Baca Juga: Sehari Dua Nyawa Melayang Secara Tragis di Depok
Diketahui sebelumnya, seorang pria berinisial SRT (60) ditemukan bersimbah darah di Perumahan Bukit Cengkeh, Jalan Nusantara, RT6/15, Perumahan Bukit Cengkeh 1, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, pada Senin (23/1) dini hari.
Pria tersebut ditemukan di samping mobilnya yang diduga jadi korban pembunuhan. Hal ini membuat geger warga sekitar.
Salah seorang warga sekitar, Riko Marjoni mengatakan, korban ditemukan tewas dengan luka sayatan di tubuhnya. "Ada luka sayatan di perut hingga leher," ujar dia.
Artikel Terkait
Membanggakan, Delapan Siswa SDN Mampang 1 Juara Kejurcab Inkai Depok
Field Trip di SMP It Ummul'l Quro Depok, Program Unggulan yang Diadakan Kembali Secara Luring
Serunya Virtual Natu – Run Universitas Indonesia
Kelurahan Depok Bakal Bangun 20 Unit Tangki Septik di 2023
TP PKK Kelurahan Kukusan Perangi Stunting