Khususnya di daerah Pucangsawit, dekat rumah Ketua DPC PDIP, kondisi ini dianggapnya membuat peluang Ganjar untuk maju ke putaran kedua menjadi sangat tipis.
“Ini sudah membuat Pak Ganjar, gak punya harapan. Harapan itu tipis, untuk ikut putaran kedua,” katanya.
Sebelumnya narasi kendang banteng jebol sudah terlihat dari banyak video yang beredar di media sosial dimana acara kampanye yang diadakan oleh paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud namun yang hadir malah pendukung dari paslon nomor 2 yaitu Prabowo-Gibran.
Contohnya dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @penantian101 menunjukkan acara kampanye dari pasangan Ganjar-Mahfud sedang diadakan.
Ketika presenter dengan keras menyebutkan nama Ganjar-Mahfud dari atas panggung dengan harapan untuk mendapatkan dukungan dari para pendukungnya, sebaliknya banyak orang di antara penonton justru mengangkat dua jari dan berseru nama calon presiden nomor urut dua, yaitu Prabowo Subianto.
“Segera kita saksikan, Ganjar-Mahfud,” teriak presenter, dikutip dari akun @penantian101 pada Jumat (26/1/2024).
Hal yang menariknya, alih mengikuti instruksi yang diberikan dari atas panggung, pendukung-pendukung justru menyebutkan nama Prabowo dan menunjukkan angka 2 dengan menggunakan tangan mereka.
“Prabowo! Prabowo!” kata masyarakat yang hadir di acara itu.
Beberapa pendukung menunjukkan nomor dua dengan gaya jari ‘peace’ hingga ada gaya metal tanpa menggunakan jempol.
Prabowo-Gibran Geser Ganjar-Mahfud di Jateng
Sementara itu, menurut survei Indikator di Jawa Tengah pada periode 10-16 Januari 2024, pasangan Prabowo-Gibran berhasil mencapai angka 42,1 persen dalam elektabilitas mereka, melebihi elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud yang berada pada angka 40,7 persen.
Hasil ini menunjukkan perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode survei sebelumnya pada 23 November - 1 Desember 2023, di mana elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah mencapai 51,7 persen sementara Prabowo-Gibran hanya mendapatkan 35,3 persen dukungan.
Hal ini menurut Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago membuat potensi kemenangan satu putaran dari Prabowo-Gibran semakin nyata.
Menurutnya, terdapat perpindahan pemilih dari Ganjar menuju Gibran di Jawa Tengah, karena warga menilai bahwa Gibran telah berhasil memimpin Kota Solo dengan baik.
"Dikarenakan Gibran adalah Walikota Solo yang merupakan bagian dari Jawa Tengah, hal ini secara tidak langsung akan memiliki dampak pada masyarakat yang merasa puas dengan kinerja Gibran di Solo, dan akan berpengaruh pada daerah-daerah lainnya," ujar Arifki ketika dihubungi pada Rabu (24/1/2024).
Arifki juga menyatakan dengan meningkatnya elektabilitas Prabowo-Gibran di Jateng maka hal tersebut dapat menjadi kunci kemenangan pilpres satu putaran bagi mereka.
Artikel Terkait
Kawal Kemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Nuroji Fokus Media Sosial : Ini Penjelasannya
Abdul Harris Bobihoe Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Alasannya
Media Asing Sebut Prabowo Bisa Menang Satu Putaran: Positif untuk Persatuan Indonesia
Media Asing Kembali Ulas Pemilu RI, Prabowo Disebut Berpotensi Tenang dan Raih 50 Persen Suara
Bapilu Prabowo Gibran Jabar Terus Lakukan Antisipasi Kecurangan Pemilu