Resmi! NasDem Rekomendasikan Putra Habibie Sebagai Cagub dan Cawagub Jawa Barat

RADARDEPOK.com - Partai NasDem resmi mengaluarkan rekomendasi untuk calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Surat rekomendasi cagub dan cawagub Jawa Barat ini diberikan kepada Ilham Akbar Habibie, yang merupakan anak putra Presiden Indonesia ke-3 B.J Habibie, dan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower pada Kamis, 6 Juni 2024.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa mengatakan, partainya memiliki beberapa alasan menunjuk atau merekomendasikan Ilham Akbar Habibie untuk maju di Pilkada 2024 sebagai cagub atau cawagub Jawa Barat.

Alasan pertama, kata Saan, Partai NasDem melihat jika ayah Ilham, yakni B.J Habibie, memiliki jasa yang sangat besar bagi masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Gak Main-Main! Indra Gunawan Dibekingi Menteri ATR/BPN, Berantas Mafia Tanah hingga Dorong Percepatan Sertifikat Digital

Selain itu, menurut Saan, Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat strategis bagi dunia industry.

"Pak Ilham punya kompetensi untuk itu," kata Saan kepada awak media.
Sementara, Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menambahkan, rekomendasi DPP Partai NasDem kepada Ilham Akbar Habibie sebagai cagub atau cawagub merupakan cara kongkrit berpikir di luar kotak (thinking out of the box).

“Ini untuk mendobrak cara tindak yang status quo dengan tanpa meniadakan kualitasnya,” kata dia kepada RadarDepok.com.

Menurut Asep Wahyuwijaya, yang juga anggota DPR RI terpilih pada Pemilu 2024 ini, demokrasi di Indonesia masih perlu latihan dan ujian agar semakin solid dan matang.

“Demokrasi kita jangan sampai terjebak ke dalam cara berpikir pada ruang kejumudan. Mendorong figur baru yang berkualitas adalah jawabannya,” kata ujar pria yang akrab disapa Kang AW ini.

Baca Juga: Kursi Ke 6 Digugat, Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono: Selamat Bang Kholid Putusan MK kita Menang

Kang AW juga mematikan, Partai NasDem akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk membentuk koalisi.

Hal ini, lanjut kang AW, NasDem memerlukan koalisi karena jumlah kursi parlemen yang diraih partai besutan Surya Paloh di Jawa barat masih belum mencukupi.

“Sekarang (NasDem) 8 kursi. Partai mana yang akan kita ajak koalisi, kita lihat nanti,” imbuh Asep Wahyuwijaya.