RADARDEPOK.com – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, meminta pemerintah, khususnya Kementerian PUPR untuk mengaudit konstruksi Tol MBZ.
Menurut Mulyadi, pemerintah harus mengaudit konstruksi Tol MBZ, apabila indikasi-indikasi adanya down grade dan perubahan struktur dalam pembangunan tol Jakarta – Cikapek (Japek) II Elevated Ruas Cikunir – Karawang Barat itu terbukti dipersidangan.
Seperti diketahui, diduga telah terjadi tindak pidana korupsi pada pembangunan Tol MBZ.
Saat ini, dugaan korupsi pembangunan Tol MBZ telah memasuki persidangan dan menetapkan empat orang terdakwa, yakni eks Direktur Utama Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono, Ketua Panitia Lelang JJC Yudhi Mahyudin, Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Sofia Balfas, dan tenaga ahli jembatan dari PT LAPI Ganesatama Consulting Toni Budianto Sihite.
Baca Juga: Cobain Yuk Bubur Tokyo yang Lagi Viral di Bogor, Buat Sarapan Oke, Makan Malam Juga Mantap
“Saya mengikuti persidangan, ada indikasi bermasalah terkait proyek Tol Elevated Cikampek itu. Bahkan, dari informasi-informasi ada down grade spek jalan tol itu sendiri. Nah, kalau itu terjadi tolong audit konstruksinya. Jangan nunggu lagi ada masalah,” kata Mulyadi saat Rapat Dengar Pendapat Komisi Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, Kepala BMKG dan BNPP pada Selasa, 11 Juni 2024.
Mulyadi bahkan menyarankan agar pemerintah menutup operasional Tol MBZ dalam lakukan audit secara menyelurh konstruksi tol tersebut.
“Kalau jadi mesin pembunuh masyarakat, tutup dulu aja itu (Tol MBZ), audit konstruksinya,” tegas Mulyadi.
Politisi Gerindra ini juga mengatakan, pemerintah harus memastikan tidak ada masalah pada tol tersebut jika nantinya pada fakta persidangan terbukti ada down grade spek (spesifikasi yang tidak sesuai).
Baca Juga: Kecamatan Cipayung Depok Ciptakan Keluarga Harmonis, Ini Terobosannya!
Tidak hanya soal struktur pembangunan, Mulyadi juga mempertanyakan terkait standar pelayanan minimum Tol MBZ.
Bahkan, Mulyadi meminta kepada pengelola Tol MBZ untuk menambah kendaraan patroli.
Menurutnya, mobil patroli ini sangat penting untuk membantu pengendara yang mengalami masalah di Tol MBZ.
Sebab, menurut Waketua DPP Gerindra ini, dirinya berkali-kali melihat banyak kendaraan yang mengalami mogok di Tol MBZ, tetapi bantuan belum tiba.
Artikel Terkait
Pilgub Jabar, Nuroji : Dedi Mulyadi Punya Kans Kuat
Mulyadi dan Ade Wardhana adakan Pertemuan jelang Pilkada 2024 Kabupaten Bogor, Kira kira apa yang Dibahas?
Mulyadi Minta Ade Wardhana dan Calon Bupati Bogor Harus Sejahterakan Rakyat: akan Saya Kawal!
Prabowo Mania 08 Depok Bulat Dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Ini Alasannya
Semprot Menhub soal Perbaikan Tol Bocimi, Mulyadi: Kami Catat September Difungsikan
Rapat Banggar dengan Tiga Menko, Anggota DPR RI Mulyadi Minta Definisi Kemiskinan Direset Ulang
Penggemar Judi Online di Indonesia Paling Tinggi, ini Pesan Anggota DPR Mulyadi kepada Tiga Menko