Semangati Pebisnis Pemula, Ade Wardhana: jangan Takut Gagal dan Perlu Keberanian

RADARDEPOK.com – Kegagalan menjadi hal menakutkan bagi pelaku usaha atau pebisnis. Hal itu disampaikan bakal calon bupati Bogor Ade Wardhana Adinata saat menjadi salah satu narasumber ‘Business Meeting 2024’ yang berlangsung di Swiss Belhotel, Serpong pada Kamis, 20 Juni 2024.

Menurut Ade Wardhana, meski sangat menakutkan tetapi kegagalan menjadi bagian tak terpisahkan dalam sebuah usaha atau bisnis.

Dalam materinya, Ade Wardhana Adinata membahas soal ‘Strategi Pemasaran UMKM untuk Bersaing dalam Dunia Global'.

"Berbisnis itu risikonya 50 50 dan kita harus siap dengan segala kemungkinan,” kata Ade Wardhana Adinata.

Baca Juga: Temui RY, Sulhajji Jompa Ingin Bersama Membangun Kabupaten Bogor

Meski begitu, politisi PKB yang juga seorang pengusaha ini, Ade Wardhana mengatakan, diperlukan keberanian untuk memulai, memecahkan mental block yang ada dalam diri.

Ade Wardhana lantas memberikan contoh saat dirinya Pada 2022, memulai membangun bisnis yang sama sekali asing dan berbeda dengan latar belakang dan pengalamannya.

Meski begitu, Ade Wardhana nekat untuk menjalankan bisnis tanaman hias.

Tetapi, pria yang pernah bertarung di Pilkada Kabupaten Bogor 2019 ini melihat potensi yang sangat besar, dan yakin bisnis tersebut bisa berkembang dengan pesat.

Baca Juga: Akhirnya, Jaro Ade Bocorkan Sosok Calon Wakil Bupati Bogor yang akan Mendampinginya di Pilkada 2024

Terlebih, Kabupaten Bogor memiliki potensi tanaman hias yang melimpah, yang ternyata menarik minat para pembeli dari belahan Eropa hingga Amerika.

"Semua orang harus menanamkan mindset bahwa kita memiliki jutaan potensi dalam diri kita, lalu menemukan satu potensi serta memaksimalkan potensi itu," terang Ade Wardhana.

Acara ‘Business Meeting 2024’ merupakan seminar yang diselenggarakan  Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK) Bandung Barat.

BBPKK mengadakan acara ini untuk menjembatani kerja sama Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dengan mitra strategis yang saling menguntungkan.