Senin, 22 Desember 2025

PPP Mulai Terbuka, Jaro Ade dan Elly Yasin Berpeluang Berpasangan di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor

- Senin, 24 Juni 2024 | 20:31 WIB
Jaro Ade (tengah), Elly Yasin (dua dari kiri) saat melakukan pertemuan dengan sejumlah elit partai Kabupaten Bogor.
Jaro Ade (tengah), Elly Yasin (dua dari kiri) saat melakukan pertemuan dengan sejumlah elit partai Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Polres Metro Depok Angkat Sampah Kali Cisalak

Artinya, Jaro Ade tidak akan mempersoalkan masalah gander. Namun, politisi Golkar ini menegaskan calon wakil bupati Bogor yang akan mendampinginya nanti harus memiliki kekuatan politis.

Di sisi lain, Elly Yasin bisa dikatakan salah satu calon pendamping yang memiliki ‘bekingan' politik yang sangat kuat.

Ya, Elly Yasin merupakan isteri dari Rachmat Yasin, yang dikenal sebagai politikus handal.

RY – sapaan Rachmat Yasin- bahkan disebut – sebut turun tangan langsung untuk memenangkan Jaro Ade – Elly Yasin di Pilkada 2024.

Baca Juga: Juli, Empat RTLH di Kelurahan Cipayung Jaya Depok Beres Dipugar

Mantan Bupati Bogor periode 2008 – 2013, 2013 – 2014 yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat ini dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan elit partai, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Bahkan, RY sukses mempertemukan Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di kediamannya, Bilabong jelang Pilpres 2024.

Jadi sudah bisa dipastikan, apabila Jaro Ade – Elly Yasin berpasangan maka RY akan all out mendukung isterinya dengan mengerahkan kekuatan politiknya, mulai dari mesin partai, loyalis hingga materi.

Sementara itu, pengamat politik Herry Mendrofa berpandangan, sangat memungkinkan Jaro Ade dan Elly Yasin berpasangan.

Baca Juga: Keren! Perisai Depok Gelar Pra Raker, Pastikan Kader Siap Hadapi Era Globalisasi

Namun, dengan sejarah trah Yasin di Kabupaten Bogor, harus menjadi pertimbangan apakah masih memiliki tingkat penerimaan yang baik di masyarakat.

“Menurut saya kekuatan politik Bogor tidak hanya ditentukan oleh hegemoni trah tertentu, karena saya kira kabupaten Bogor perlu figur yang diterima luas dan teruji,” kata Mendrofa.

Tidak hanya itu, Direktur Eksekutif CISA ini mengatakan partai harus melihat figur bukan hanya karena hegemoni trah tertentu atau kekuatan logistik tertentu.

Tetapi, perlu diperhatikan aspek kapasitas leadership, skill, termasuk kecakapan dalam konteks visi dan misi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X