Presiden Terpilih Prabowo Untungkan Kabupaten Bogor, Calon Bupati Jaro Ade: Siapapun Pemimpinnya harus Bersinergi

RADARDEPOK.com – Bakal calon bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade, mengatakan Kabupaten Bogor memiliki potensi yang besar untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat daerah tersebut.

Hal itu disampaikan Jaro Ade dalam Diskusi Serial ‘Cetak Biru Kabupaten Bogor' yang diadakan LS Vinus pada Kamis, 13 Juni 2024.

Menurut Jaro Ade, Kabupaten Bogor memiliki potensi yang luar biasa dan tidak dimiliki daerah lainnya, salah satunya, adalah keberadaan Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto.

Keberadaan Prabowo, menurut Jaro Ade, menjadi keuntungan yang sangat besar, sebab sudah bisa dipastikan akan banyak investor yang menginvestasikan modalnya di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Tegas! Indra Gunawan Pastikan Transparansi BPN Depok Tak Hanya Lips Service, Masyarakat Bisa Ajukan Keberatan

“Kalau banyak investor, Kabupaten Bogor mau dibawa ke mana tidak akan sulit. Bahkan akan lebih maju dan sejahtera,” kata Jaro Ade.

Selain itu, dengan masuknya investor baru, sudah bisa dipastikan akan berdampak meningkatnya pendapatan daerah dan APBD.

Hanya saja, lanjut Jaro Ade, harus ada komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan bersih, sehingga APBD bisa terserap secara efektif.

Untuk itu, berbicara Kabupaten Bogor sekarang ini masyarakat jangan hanya berbicara lokal, tetapi nasional.

Baca Juga: Ini 4 Alat Berat Baru di Lingkungan DPUPR Kota Depok yang Jadi Koleksi Baru

“Maka dari itu, siapapun bupati yang terpilih harus bisa bersinergi dengan presiden terpilih juga,” tegas Jaro Ade.

Sementara, Rudi Susmanto yang juga hadir dalam diskusi tersebut menyamaikan hal yang sama.

Menurut Rudy Susmanto, yang digadang-gadang maju sebagai calon bupati menyebut jika Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi, baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).

“Kabupaten Bogor memiliki banyak potensi wisata, SDM dan SDA. Siapapun pemimpinnya, kita harus bersinergi dan bergerak bersama-sama membangun Kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto.