Minggu, 21 Desember 2025

PSS Jalin Kerjasama dengan Yayasan Pandutama, Akomodir Siswa tak Lolos PPDB Sekolah ke Swasta dengan Biaya Rp50 Ribu

- Kamis, 4 Juli 2024 | 15:03 WIB
PSS dan Yayasan Pandutama Bogor menjalin kerjasama untuk mengakomodir siswa tak lolos PPDB.
PSS dan Yayasan Pandutama Bogor menjalin kerjasama untuk mengakomodir siswa tak lolos PPDB.

RADARDEPOK.com - Perhimpunan Sadulur Salembur (PSS) menjalin kerjasama dengan Yayasan Pandutama selaku pemilik SMK dan SMP Pandutama di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegal Gundul, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Kerjasama kedua yayasan ini dilakukan untuk mengakomodir siswa-siswi yang tak diterima di sekolah negeri lewat jalur PPDB agar dapat bersekolah dengan biaya yang murah.

Pembina PSS Akhmad Saeful Bakhri mengatakan, meski SMK dan SMP Pandutama merupakan sekolah swasta, namun siswa yang difasilitasi oleh PSS tak perlu mengeluarkan biaya besar.

Menurut Saeful, siswa hanya cukup membayar Rp50 ribu per bulan tanpa membayar uang pangkal.

Baca Juga: Film Horor Komedi Garapan Bayu Skak, Inilah Sinopsis dari Sekawan Limo, Ada Sosok Lain yang Mengikuti Para Pendaki

"Ini adalah salah satu ikhtiar kami dalam memfasilitasi pendidikan bagi warga tak mampu yang tidak diterima di sekolah negeri," ujar Saeful ke awak media pada Kamis, Juli 2024.

Pria yang akrab disapa Gus M ini mengatakan bahwa pemberian pendidikan terhadap generasi muda bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

"Pendidikan adalah tanggungjawab bersama. Sebab, nasib bangsa dan negara kita kedepannya ada di tangan generasi muda," kata Gus M

Disinggung soal biaya yang dikeluarkan begitu murah bagi bagi yang difasilitasi di Pandutama, Gus M menegaskan bahwa sebagian biaya telah tanggung oleh PSS sebagai bentuk komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa.

Baca Juga: Tayang Hari Ini! Intip Sinopsis Film Horor Janji Darah di Perankan Natasha Wilona

"Bisa dibilang ini adalah beasiswa pendidikan bagi masyarakat menengah ke bawah," ungkap Gus M yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor itu.

Gus M berharap ke depannya akan lebih banyak pihak yang lebih peduli akan pendidikan melalui kerjasama dengan sekolah swasta untuk mewadahi siswa-siswi yang tak diterima di sekolah negeri.

"Sebenarnya kalau semua peduli dengan pendidikan, takkan ada lagi anak yang putus sekolah karena mahalnya biaya pendidikan," imbuh Akhmad Saeful Bakhri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X