Keberhasilan BSI terlihat pula dari economic value yang dihadirkannya. Pada tahun buku 2023, BSI membagikan dividen tunai Rp855,56 miliar atau Rp18,54 per saham.
Jumlah dividen BSI tersebut naik sebesar 100 persen dibandingkan dengan tahun buku 2022 yang senilai Rp9,24 per lembar saham.
Besaran dividen itu setara 15 persen laba tahun buku 2023 yang sebesar Rp5,7 triliun. Sebesar 20 persen laba 2023 atau senilai Rp1,14 triliun disisihkan sebagai cadangan wajib.
Sisanya sebesar 65 persen atau sejumlah Rp3,7 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Baca Juga: KNPI Isi MPLS : Siswa SMPN 2 Depok Harus Cinta Tanah Air
BSI juga terus menunjukkan kinerja yang positif pada 2024 ini. Pada kuartal I-2024, BSI mencetak laba senilai Rp1,71 triliun.
Pencapaian positif BSI didorong oleh pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh pesat, yaitu 10,43 persen secara tahunan (yoy) mencapai Rp297 triliun yang didominasi oleh dana murah, dimana tabungan tumbuh 8,75 persen dan giro tumbuh hingga 10,52 persen.
Pada Maret 2024, jumlah pengguna BSI Mobile melonjak 29,35 persen yoy menjadi 6,70 juta orang.
BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebesar 118,5 Juta dengan volume transaksi mencapai Rp145,1 triliun. Jumlah nasabah yang membuka rekening secara online pun mencapai 93,6 persen dari nasabah baru BSI.
Baca Juga: Dugaan Rumah Dosen di Kota Depok Jadi Kantor Rahim
Sementara itu Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, manajemen perseroan memiliki komitmen untuk terus mendorong laju pertumbuhan secara berkelanjutan.BSI memiliki aspirasi untuk menjadi Top 3 Bank Syariah Global dan menjadi Top 3 Bank di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar dalam waktu 10 tahun mendatang.
“Kami telah menyusun rencana kerja selama 10 tahun, BSI masuk top 3 bank syariah global dari sisi market cap dan menjadi top 3 bank di Indonesia,” ujar Herry Gunadi secara terpisah belum lama ini.
Visi tersebut sangat realistis dicapai. Sebab, pasca merger BSI terus membukukan rekam jejak positif. BSI berhasil mencapai target ROE di atas 18 persen Setelah merger, nasabah BSI meningkat sekitar 5 juta nasabah.
Dari tahun ke tahun, pertumbuhan aset BSI mencapai dua digit sementara industri perbankan hanya tumbuh satu digit.
Artikel Terkait
BSI Gandeng JMTO Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah di Dalam Negeri, Gaya Hidup Syariah Mulai Diterapkan
BSI dan Relawan Bakti BUMN Dorong Kualitas Pendidikan hingga Ekonomi Masyarakat Aceh
Terdepan di Sektor Bank Syariah, BSI Sabet Berbagai Penghargaan
Gaet Generasi Muda, BSI Depok Gelar Turnamen Mini Soccer U12
Transaksi Riyal di BSI Naik 57,18 persen pada Musim Haji 2024
Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, BSI Salurkan 9.390 Ekor Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
BSI Targetkan Top 3 Bank Syariah Global: Perjalanan dan Tantangan di Balik Mega Merger