Senin, 22 Desember 2025

Burhanudin Punya Peluang Dampingi Jaro Ade di Pilkada Kabuaten Bogor, Kang AW: Datang saja ke NasDem

- Jumat, 16 Agustus 2024 | 12:26 WIB
Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya atau Kang AW mempersilahkan mantan Sekda Burhanudin untuk datang ke partainya.  (Instagram Asep Wahyuwijaya)
Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya atau Kang AW mempersilahkan mantan Sekda Burhanudin untuk datang ke partainya. (Instagram Asep Wahyuwijaya)

Baca Juga: Intip Persiapan Upacara HUT RI di Pondok Petir, Gandeng Siswa dan Siswi SMP Sebagai Petugas Upacara

Kemudian menjadi komisi hingga menghantarkannya duduk di kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, serta pernah mengikuti kontestasi dalam Pilkada 2018.

“Jadi track record atau rekam jejak kapasitas dan kompetensinya sangat terang benderang,” kata AW kepada RadarDepok.com.

Variabel kedua, faktor elektabilitas JA yang beririsan dengan kemampuannya dalam mengkonsolidasikan kekuatan politik hingga kelompok-kelompok masyarakat di akar rumput.

Menurut AW, variabel ini sangat penting karena saat diuji dalam simulasi berbagai lembaga survei nasional, Jaro Ade atau JA selalu tertinggi dan meninggalkan jauh para kompetitornya.

Baca Juga: Sambut HUT RI, RSUD ASA Depok Hibur hingga Edukasi Pasien Anak dengan Beragam Kegiatan Menarik

“Karenanya NasDem, PKS dan Golkar pun bersepaham bahwa JA memang layak kita usung bersama,” kata AW.

Bahkan, dengan tegas, AW mengatakan jika Partai NasDem tidak akan meminta mahar sepeserpun untuk mengusung JA dan membangun koalisi, baik dengan Golkar, PKS maupun partai lainnya.

“NasDem tidak akan sepeserpun meminta mahar atau biaya administratif untuk urusan memberikan rekomendasi hingga B1KWK,” tegas anggota DPR RI terpilih ini.

Sebab, lanjut AW dengan tegas, NasDem bukan partai pemburu rente dalam urusan Pilkada.

Baca Juga: Kembali Terpilih! Wakil Ketua DPRD Depok Endorse Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, Kemenangan di Pilkada Depok 2024 Makin Nyata

Selain itu, bagi NasDem, figur pasangan yang akan diberikan B1KWK untuk tampil dalam Pilkada 2024, hanya akan dituntut untuk memberikan kemaslahatan dan ikhtiar yang terbaik untuk warga Kabupaten Bogor.

“Jadi, kalau ada yang mengklaim bahwa NasDem bisa dibayar atau hanya akan memberikan B1KWK dengan alasan transaksional dan mengabaikan substansi amanah untuk kebaikan untuk warga Kabupaten Bogor, saya pastikan itu hoax,” tegas Asep Wahyuwijaya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X