Minggu, 21 Desember 2025

Gebrakan Mahasiswa KKN Undip : Rebranding Kemasan Pupuk Kompos dan Pestisida Alami, Siap Bersaing di Pasar Lokal!

- Selasa, 20 Agustus 2024 | 14:43 WIB
Mahasiswi KKN Undip foto bersama warga Desa Ketoyan dalam program Rebranding Kemasan Pupuk Kompos dan Pestisida Alami (DOKUMEN PRIBADI)
Mahasiswi KKN Undip foto bersama warga Desa Ketoyan dalam program Rebranding Kemasan Pupuk Kompos dan Pestisida Alami (DOKUMEN PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Dalam upaya meningkatkan daya tarik produk lokal, Zhalfa Cesya Kurniawan Putri sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program rebranding di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten, Boyolali.

Program ini berfokus pada pembuatan kemasan baru untuk pupuk kompos dan pestisida alami. Jalannya program ini dikolaborasikan dengan program edukasi serta pembuatan pupuk kompos dan pestisida alami yang merupakan bagian dari program multidisiplin Tim II KKN UNDIP yang bertempat di Desa Ketoyan.

Baca Juga: Ini loh Menu-Menu Favorit yang Harus Kamu Cicipi Saat Berada di Kafe Teh Tarik Menarik yang Baru Aja Buka di Bogor

Permasalahan akan pupuk kompos dan penggunaan pestisida alami menjadi suatu potensi baru bagi para petani. Minimnya kerja sama dari kelompok petani setempat membuat kurang maksimalnya pemanfaatan sumber daya menjadi suatu produk yang bernilai jual.

Maka dari itu, mahasiswa KKN UNDIP melihat peluang tersebut sebagai kesempatan untuk dapat mengembangkan suatu jenis usaha baru melalui rebranding dalam bentuk pembuatan kemasan pupuk dan pestisida.

Baca Juga: Ajib! Baru 4 Hari Tayang Kang Mak From Pee Mak mendapatkan lebih dari 1,2 Juta Lebih Penonton

Proses pembuatan kemasan ini melibatkan beberapa macam pihak, seperti kelompok tani setempat, masyarakat umum, dan para perangkat desa. Diskusi mengenai makna logo, fungsi logo, dan hal-hal yang perlu dicantumkan di dalam kemasan terus diperbincangkan untuk mencapai bentuk kemasan yang optimal dan sesuai dengan standar pengemasan.

Mahasiswa KKN Undip saat program rebranding kemasan pupuk kompos dan pestisida alami di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten,  Boyolali.
Mahasiswa KKN Undip saat program rebranding kemasan pupuk kompos dan pestisida alami di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten, Boyolali. (DOKUMEN PRIBADI)

Selain itu, kemasan juga disesuaikan dengan citra desa yang lebih condong ke arah pertanian, di mana para pekerja di dalamnya terdiri dari bapak-bapak dan juga ibu-ibu. Standar ini tentunya melibatkan nilai estetika, nilai fungsi, dan kandungan dari kemasan itu sendiri.

Baca Juga: Asyik! Ada Tempat Nongkrong Terbaru di Bekasi, Pilihan Menunya Banyak dan Enak-Enak

Program rebranding ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Ketoyan. Mereka mengharapakan adanya suatu kemajuan perekonomian desa, dimana salah satunya melalui peluncuran kemasan baru yang dapat digunakan untuk keseluruhan individu maupun kelompok tani di Desa Ketoyan.

Diharapkan bahwa kemasan tersebut dapat memicu jumlah produksi pupuk dan pestisida dengan peningkatan kualitas setiap tahunnya. Pemasaran yang dilakukan juga diharapkan dapat lebih masif, sehingga penjualan yang sebelumnya hanya door to door ke tetangga satu dusun dan desa dapat lebih meluas lagi, misalnya ke desa lain, ke kecamatan lain, atau pun ke kota dan kabupaten lainnya.

Baca Juga: Camping dan Glamping Tenda Tepi Sungai Ini Syahdu Abis, Apalagi Fasilitasnya Lengkap, Cocok Banget Buat Liburan Keluarga!

Mahasiswa KKN UNDIP berencana untuk terus mendampingi masyarakat Desa Ketoyan, khususnya kelompok tani, dalam hal pengembangan dan pemasaran hasil produk mereka.

Harapannya, terbuahkan hasil produk lokal dengan standar kualitas dan nilai tambah yang tinggi di pasar. Melalui kerja sama antara mahasiswa KKN dan kelompok tani setempat, diharapkan terciptanya hubungan yang saling bahu-membahu ke depannya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X