RADARDEPOK.com - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq, memuji langkah Pemerintah Kabupaten Sleman dalam pengelolaan sampah.
Pujian tersebut disampaikan Hanif Faisol saat meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Minggir, Desa Sendangsari, Kecamatan Minggir, Sleman pada Senin, 18 November 2024.
Hanif Faisol mengapresiasi upaya serius Pemkab Sleman dan jajaran dalam menangani timbulan sampah, yang kini mencapai delapan hingga sembilan truk per hari.
Menurut Hanif, keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan Sleman dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif.
Baca Juga: Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Gaungkan Pelajar Anti Golput, Ajak Pilih Perubahan Kota Depok
Bahkan, Pemkab Sleman sudah membangun TPST di tiga lokasi dan merencanakan lokasi keempat.
"Bahwa dalam menyikapi ditutupnya TPA Piyungan, Kabupaten Sleman memberikan respon yang postif dan solutif yang berbeda dengan Kota tetangganya yaitu dengan membangun tiga TPST dan rencana ke depan menjadi empat TPST, salah satunya TPST Minggir. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka. Saya salut dan berharap kabupaten atau kota lain dapat mencontoh langkah ini," ujar Hanif.
Mantan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) ini juga menyoroti dampak positif dari pengelolaan sampah di Sleman, seperti peningkatan jumlah tenaga kerja dan manfaat ekonomi yang dihasilkan.
Namun, ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan sampah, terutama melalui pemilahan di sumbernya.
Baca Juga: Muhammad Razali Siregar Bareng Pak De Dukung Imam-Ririn di Pilkada Depok, Siap Berikan Bantuan Hukum
"Kami meminta agar Sleman membangun lebih banyak bank sampah unit dan melibatkan penyuluh lingkungan hidup. Dengan demikian, beban pengelolaan di hilir akan berkurang, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih efisien," jelas Hanif.
Menurut Hanif, Sleman telah mampu mengelola hampir separuh timbulan sampahnya. Biaya yang diperlukan dalam pengelolaan sampah sekitar Rp40-50 miliar per tahun, sebuah angka yang dinilainya sangat efisien dibandingkan daerah lain.
"Harapan saya, ke depan Sleman terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sampah, sehingga kesehatan lingkungan semakin baik, sesuai amanat undang-undang," imbuh Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.***
Artikel Terkait
Jebolan Forest Ranger Hanif Faisol Nurofiq Putra Bojonegoro Menjadi Calon Menteri Prabowo
Presiden Prabowo Tunjuk Hanif Faisol Nurofiq Pimpin Kementerian Lingkungan Hidup
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH BPLH Terintegrasi dan Tersebar
Menteri LH Segel TPS Ilegal di Limo Depok, Hanif Faisol: Bisa Picu Kematian pada Bayi
Pelaku Pengelolaan TPS Limo Depok Ditahan, Hanif Faisol: Penindakan akan Diperluas
Pengelola TPS Liar Limo Depok Ditangkap, Menteri Hanif Segel TPS dan Produsen Sampah Diusut
Rapat Kerja Perdana dengan Komisi XII DPR RI, Menteri LH Hanif Faisol Paparkan Program Strategis 2025