Senin, 22 Desember 2025

M Faizin Akui Langkah Presiden Prabowo Tepat dan Cepat Perihal Gas 3 Elpiji Kilogram Dijual Pengecer

- Selasa, 4 Februari 2025 | 23:45 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, M Faizin (ISTIMEWA)
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, M Faizin (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Gerak cepat Presiden Prabowo Subianto melihat rakyat kesusahan mendapat gas 3 kilogram di pengecer hingga memerintahkan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia untuk dikembalikan semula, mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, M Faizin.

“Alhamdulilah hari ini pak Prabowo sudah menginstruksikan Menteri ESDM untuk pengecer gas LPG 3 kilogram bisa dijual untuk masyarakat kembali,” ungkapnya kepada Radar Depok, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga: Gak Perlu Beli, Kamu Bisa Buat Pizza Panjang Viral Ini di Rumah, Bisa Makan Sampe Puas!

Menurut M Faizin yang juga menjabat Ketua DPC PKB Depok, keputusan tersebut sangat tepat. Hanya tinggal Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia) membuat regulasi yang benar, dengan SOP yang jelas. Misalnya ada warung yang ingin jadi sub pangkalan, tolong persyaratannya segera dibuat dengan jelas.

“Jangan ada lagi bayar-bayar kalau mau jadi sub pangkalan. Tolong dibuat seefesien dan seefektif mungkin agar masyarakat ini bisa berbahagia, bisa belanja gas dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.

Sebelumnya, M Faizin sangat prihatin dengan kondisi warga yang antre lama untuk mendapatkan ‘gas melon’ karena kebijakan Kementerian ESDM. Padahal gas tersebut menjadi kebutuhan rakyat yang sangat mendasar.

Baca Juga: Mengikuti Aktifitas Endah Winarti di Musrenbang Kelurahan Abadijaya Depok : Dukung Pemerintahan Baru, Prioritaskan Pemerataan Pembangunan

“Saya tentu berharap pada pemerintah untuk serius dalam melakukan penanganan distribusi gas 3 kilogram,” paparnya.

Kata M Faizin, kekhawatiran pemerintah tentang gas 3 kilogram yang dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab tentu ada benarnya. Namun, jangan sampai kekhawatiran ini membawa dampak yang merepotkan masyarakat hingga mereshkan warga.

Baca Juga: Mantap Pisan Euy! Jaga Warisan Budaya Tradisional, Lapas Cibinong Beri Pelatihan Alat Musik Angklung dan Gamelan Bagi Warga Binaan

“Ini dampaknya luar biasa, karena kebijakan ini membuat kaum ibu yang biasa masak cepat jadi terlambat. Lalu, UMKM yang berjualan juga sangat merasakan dampaknya begitu luar biasa, tentu akan mempengaruhi pendapatannya,” beber M Faizin.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X