RADARDEPOK.com – Anggota Komisi VI DPR RI Mulyadi mengatakan jika dirinya sudah mencium dan mencurigai adanya mafia dalam tata kelola migas di PT Pertamina.
Hal itu ia katakan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan PT Pertamina pada Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut Mulyadi, keterlibatan mafia migas ini ia curigai saat bertugas di Komisi VII DPR RI periode lalu.
Bahkan, saat itu Mulyadi mencetuskan agar tata kekola migas harus dilakukan revolusi energi.
“Alhamdulillah hari ini indikasi mafia terbukti. Bahkan ada kolaborasi internal dan eksternal," ujar Mulyadi di hadapan Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Dalam rapat itu juga, Mulyadi menyindir mantan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang membuat kegaduhan soal dugaan korupsi di perusahaan pelat merah itu.
Mulyadi bahkan mempertanyakan kenapa Ahok teriak-teriak setelah Kejaksaan Agung membongkar dugaan korupsi yang menyeret sejumlah petinggi Pertamina Patra Niaga dan anak perusahaan Pertamina lainnya.
Padahal, kata Mulyadi, mantan komisaris itu seharusnya teriak-teriak saat masih menjabat.
“Saya justru mempertanyakan kenapa baru sekarang teriak-teriaknya,” kata Mulyadi.
Sementara, saat masih menjabat mantan komisaris itu mendapatkan dan menikmati gaji dan fasilitas yang diberikan oleh Pertamina.
“Mereka menikmati tidak itu fasilitas dan gaji sebagai komisaris? Nah itu dia, tapi kenapa teriak-teriak?,” ketua politisi Gerindra ini.
Padahal, kata Mulyadi, Pertamina yang merupakan BUMN ini memiliki UU Perseroan Terbatas, dimana komisaris memiliki tugasnya untuk memagari dan mengamankan kepentingan pemegang saham.
Artikel Terkait
Dinilai Peduli Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Raih 8 Penghargaan Indonesia Green Awards 2024
Prabu Revolusi Jadi Komisaris PT Kilang Pertamina, Ternyata Punya Segudang Prestasi dan Pengalaman!
Pertamina Tambah 14,4 Juta Si Melon Sampai H+3 Idul Fitri
Menteri LH dan Pertamina Komitmen Selamatkan Sungai Ciliwung
Murah tapi Sengsara Nyari Gas 3 Kilogram di Depok, Pertamina Bilang Gini
Cari Gas 3 Kilogram Sulit, Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna Pantau Usaha Pertamina
Ahok Siap Dipanggil Kejagung, Jadi Saksi Kasus Oplos BBM Pertamina