Aktivitas Gunung Gede Meningkat, Terpantau Keluarkan Asap hingg 100 Meter dari Kawah

RADARDEPOK.com - Aktivitas Gunung Gede, Jawa Barat mengalami peningkatan. Terbaru, gunung yang memiliki ketinggian 2.958 mdpl ini terpantau mengeluarkan asap hingga 100 meter dari kawah utama.

Berdasarkan update data pengamatan PVMBG pada Sabtu (05/06) mulai pukul 00.00 – hingga 24.00 WIB dari Pos Gunung api (PGA) Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang dilansir dari website https://magma.esdm.go.id yakni, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut.

Sementara untuk pengamatan kegempaan 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 49 mm, S-P 2 detik dan lama gempa 36 detik dan 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 4-50 mm, S-P 20 detik dan lama gempa 68-709 detik.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran 2025 Volume Sampah di Depok Meningkat

Untuk catatan aktivitas kegempaan selama April 2025. Yakni, Vulkanik Dalam : 47 kali dan Tektonik Lokal 2 kali, Tektonik Jauh 8 kali serta Totnilo 1 Kali.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mengatakan bahwa lonjakan aktivitas kegempaan Gunung Gede cukup signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya.

“Peningkatan aktivitas ini menunjukkan adanya tekanan yang meningkat di dalam tubuh Gunung Gede, yang berpotensi menyebabkan letusan freatik atau hembusan gas berbahaya jika konsentrasinya terlalu tinggi,” jelasnya dikutip dari Radar Sukabumi (Grup RadarDepok.com).

Tetapi, meskipun aktivitas Gunung Gede meningkat, PVMBG belum menaikkan status Gunung Gede dari Level I (Normal).

Baca Juga: Longsor Terjang Depok, Tiga Rumah Ambruk

Sementara, untuk klimatologi cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 19-24 derajat celcius.

“Kami mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon,” kata Wafid.***