RADARDEPOK.com – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mendapat dukungan untuk terus menjadi pelopor gerakan pemuda progresif dan solutif.
Wali Kota Surakarta Respati Ardi menyampaikan harapan itu saat membuka Rapat Pimpinan Nasional dan Rapat Kerja Nasional GAMKI 2025 di Hotel Sunan, Solo pada Jumat, 30 Mei 2025.
”Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada GAMKI yang memilih Solo menjadi tuan rumah Rapimnas dan Rakernas tahun ini. Terus kabarkan pariwisata dan pluralisme di Solo sekembalinya ke daerah nantinya,” kata pria 37 tahun itu.
Respati Ardi memberi rekomendasi untuk berkunjung ke beberapa lokasi wisata di kota berslogan ’The Spirit of Java’ ini, antara lain Lokananta Records tempat rekaman musik dengan piringan hitam pertama di Indonesia dan juga Museum Radya Pustaka.
Bagi Respati, aktif di organisasi mahasiswa maupun ormas kepemudaan sangat penting untuk bekal di masa depan. Sebagai kepala daerah yang baru terpilih dan terhitung muda, ia merasa tak mungkin bisa mengurus 33 organisasi perangkat daerah dan ribuan ASN tanpa pengalaman berorganisasi.
”Bayangkan kalau anak muda kita tak mau ikut organisasi, mereka akan jadi apatis, apolitis, sehingga kebijakan publik terbengkalai. Karena itu, pengalaman berorganisasi sejak mahasiwa sangat berguna saat berkarir di jalan masing-masing, misalnya untuk melakukan konsolidasi dan lobby-lobby,” kata aktivis HIPMI Surakarta dan DPD KNPI Jawa Tengah ini.
Wali Kota Surakarta berharap Rapimnas dan Rakernas bisa memberikan rekomendasi bagi kebijakan ke pemerintah daerah ke depan.
Baca Juga: Pakai Ponsel, ASTS di SMKN 2 Depok Berjalan Lancar Tanpa Kendala
”GAMKI harus terus menghadirkan program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat menegaskan tiga fungsi GAMKI sebagai gerakan pemikiran, gerakan advokasi, dan gerakan profesi.
Sebagai gerakan pemikiran, GAMKI melahirkan gagasan dan karya ilmiah terkait isu bangsa seperti hilirisasi, hutan sosial, bumdes, dan lain-lain.
”Banyak ide konkret dilakukan GAMKI sebagai solusi tepat guna sesuai perkembangan zaman dan isu daerah kita masing-masing,” ujar Sahat.
Sebagai gerakan advokasi, GAMKI melahirkan lembaga bantuan hukum, pendampingan pekerja migran Indonesia (PMI) termasuk terkait pelatihan penyaluran PMI ke luar negeri, serta menguatkan badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Baca Juga: Cocok untuk Long Weekend, Ada Hidden Gem Tempat Camping Nyaman dan Kids Friendly di Sentul!
Sementara itu, sebagai gerakan profesi, GAMKI mendorong kader-kadernya duduk di pemerintahan, birokrasi, entrepreneur, dan profesi-profesi lain, untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan daerah.
Artikel Terkait
Desainer Depok Wakili Jawa Barat di Indonesia Fashion Week 2025, Pamerkan Busana Warisan Budaya ke Panggung Nasional
409 Korban Bencana Alam Sukajaya Menerima Sertifikat Tanah
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Implementasikan Program Ngamumule Indung di Tajurhalang
Auto Cuan! Intip Resep Sandwitch Roti Tawar untuk Ide Jualan
Bikin Tampilan Ruang Tamu Minimalis Makin Kece dengan Beberapa Tips Ini
Anti Gagal! 5 Model Kursi Kayu Minimalis Ini Bikin Suasana Ruangan Makin Alami dan Modern
Awas Jangan Salah Beli! Ini 6 Ukuran Kasur yang Perlu Kamu Ketahui