Senin, 22 Desember 2025

Sampaikan Pidato Kemerdekaan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tekankan Pendidikan Harus Setara dan Hak Semua Kalangan

- Senin, 18 Agustus 2025 | 16:06 WIB
Pesan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang disampaikan saat pidato Hari Kemerdekaan Indonesia (Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Pesan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang disampaikan saat pidato Hari Kemerdekaan Indonesia (Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

RADARDEPOK.COM - Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 Republik Indonesia di Provinsi Jawa Barat berlangsung di Lapangan Gasibu, Bandung, Minggu, 17 Agustus 2025.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Dedi Mulyadi, yang sekaligus menyampaikan pidato yang penuh dengan makna.

Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi tidak hanya membahas pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.

Baca Juga: Liga Oplos Kabupaten Bogor 2025, Kiki Erlangga: Motivasi Untuk Pegiat Sepakbola

Dedi menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci bagi sebuah bangsa untuk berdiri kokoh dan berdaulat.

Menurutnya, pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada aspek fisik, tetapi juga harus diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang merata.

Spirit berdirinya sebuah bangsa dan itulah prasyarat kedaulatan sebuah bangsa. Relung keadilan itu harus dibangun dalam sistematika berpikir strategik yang dinamakan pembangunan. Maka pembangunan harus diarahkan secara paripurna untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujar Dedi.

Baca Juga: Khidmat dan Penuh Sukacita, Kelurahan Bojongsari Baru Depok Melaksanakan Upacara HUT RI ke 80 di Taman BSB

Lebih jauh, Dedi menekankan bahwa pendidikan tidak boleh menjadi alat diskriminasi antara kaya dan miskin, atau antara masyarakat biasa dengan penyandang disabilitas. Pendidikan harus membuka jalan kesetaraan bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali.

Kepentingan rakyat yang mendasar adalah kepentingan rakyat untuk mendapat pendidikan yang memadai dari SD sampai perguruan tinggi tanpa membedakan si kaya dan si miskin.” tegasnya.

Pendidikan bukan melahirkan eksklusivisme, tetapi melahirkan kesetaraan. Yang kaya, yang miskin, penyandang disabilitas, semuanya setara di mata negara, semuanya berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” sambungnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berkomitmen mengalokasikan kembali anggaran untuk memperkuat sektor pendidikan, baik formal maupun informal.

Baca Juga: Fraksi PKB: Lewat RSSG Pemkot Depok Terbukti Merdekakan Pendidikan, Penuhi Hak Dasar Anak-Anak!

Hal ini mencakup pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi, agar masyarakat Jawa Barat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febry Mustika Putri

Sumber: YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X