RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi laporan kondisi memprihatinkan yang terjadi di SD Negeri Citarik 1, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.
Laporan itu muncul dari sebuah video yang diunggah salah satu orang tua murid, kemudian dikomentari langsung oleh Dedi melalui akun media sosialnya @dedimulyadi71 pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Dalam video tersebut, seorang ibu yang juga merupakan wali murid memperlihatkan kondisi sekolah yang jauh dari kata layak.
“Pak Dedi, ka die dongkap ka sakolaan anak abdi, meuni rarubuh, teu aya jendelaan (Pak Dedi, datanglah ke sekolah anak saya, ini seperti mau rubuh, tidak ada jendelanya),” ucap sang ibu.
Video itu menunjukkan ruang kelas dengan kondisi plafon bolong, kursi goyang dan reot, kelas yang digabung dengan ruang kantor, hingga ruangan tanpa jendela.
Ia juga mengkhawatirkan plafon sekolah yang hampir ambruk dan dapat membahayakan keselamatan para siswa.
“Coba lihat seperti ini, apa pantas dipakai, Pak Dedi?” tambahnya.
Melihat laporan tersebut, Dedi Mulyadi menyayangkan kondisi sekolah yang tidak layak huni bagi siswa.
Menurutnya, fasilitas pendidikan seharusnya menjadi prioritas karena menyangkut masa depan generasi muda.
Baca Juga: Fadillah Arbi Aditama, Pebalap Indonesia Berlaga di GP Moto3 Gantikan Buasri
Namun, ia menjelaskan bahwa pembangunan sekolah menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Sudah saya sampaikan ke Pak Bupati Karawang karena itu kewenangan Pemda Kabupaten Karawang. Dan Pak Bupatinya sudah jawab, tahun ini akan dibangun. Bangkunya juga nanti diganti, jadi sekolahnya tidak butut lagi dan bangkunya tidak reot lagi,” ujar Dedi.***
Artikel Terkait
Bantu Lunasi Hutang Nenek Tukang Rongsok di Cianjur, Dedi Mulyadi Didoain Ini
Bertemu Walikota Cirebon, Dedi Mulyadi Pastikan Akan Evaluasi PBB di Cirebon
Hadiah dari Dedi Mulyadi untuk Menyambut Kemerdekaan, Membebaskan Tunggakan PBB Tahun 2024 Kebelakang untuk Warga Jawa Barat
Target Dedi Mulyadi di 2026, Seluruh Jalan di Jawa Barat Harus Sudah Terpasang PJU
Dedi Mulyadi Siap Bantu Dana Rekonstruksi Gedung Setda Cirebon dengan Syarat Ini
Dedi Mulyadi: Jawa Barat Punya Penduduk Terbanyak, Tapi Tak Jadi Prioritas Pembangunan
Dedi Mulyadi Pastikan Pedagang Terdampak Penataan Tangkuban Parahu Dapat Kompensasi Rp10 Juta