RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan komitmennya dalam membantu korban musibah ambruknya majelis taklim di Ciomas, Kabupaten Bogor.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Senin, 8 September 2025.
Dalam video yang diunggah, Dedi terlihat bertemu dengan Direktur RSUD Kota Bogor serta salah satu orang tua korban yang anaknya masih berusia dua setengah tahun dan sempat mengalami pingsan sejak hari pertama dirawat.
Baca Juga: Kenapa Sekolah Wajib Miliki APAR? Begini Jawaban Dinas Damkar Kabupaten Bogor
“Ini saya bersama direktur RSUD Kota Bogor, dan ini orang tua dari salah satu korban yang usianya dua setengah tahun. Kondisinya sempat pingsan sejak awal masuk rumah sakit,” ujar Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi memastikan bahwa seluruh biaya rumah sakit bagi korban majelis taklim atau mushola ambruk ini akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia menegaskan, tidak boleh ada korban yang terbebani biaya perawatan akibat musibah ini.
“Seluruh biaya rumah sakit Pemprov bersedia menanganinya,” tegas Dedi.
Baca Juga: Silat Cimande Direncanakan Masuk ke Ekskul di Sekolah, Begini Penjelasan Bupati Bogor
Selain menyampaikan dukungan untuk korban, Dedi juga menyoroti peran penting RSUD Kota Bogor yang ternyata juga melayani pasien lintas wilayah, mulai dari Kabupaten Bogor, Sukabumi, hingga Cianjur.
Menurutnya, hal ini menjadi catatan penting karena tidak semua pasien memiliki BPJS atau biaya perawatan yang cukup.
“RSUD Kota Bogor ini melayani pasien antar kabupaten, termasuk Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bogor. Problemnya, manakala klaim BPJS tidak bisa membayar atau pasien tidak memiliki BPJS, tentu tidak mungkin ditanggung hanya oleh Kota Bogor. Karena pasiennya berasal dari wilayah lain," ujar Dedi.
Baca Juga: Viral Dulu Baru Ditangani, SDN Tegal Benteng Akhirnya Diperbaiki
"Maka saya pikir ini harus menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah bersama untuk mengelola rumah sakit vital ini, apalagi melayani penduduk lebih dari 10 juta orang di sekitar wilayah ini,” jelasnya.
Melalui pernyataannya, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemprov Jabar akan terus berkomitmen memberikan perhatian bagi korban musibah dan sekaligus memperkuat koordinasi lintas daerah dalam pengelolaan layanan kesehatan.***
Artikel Terkait
Ini Respon Dedi Mulyadi Terhadap Petani Karawang yang Kesulitan Membersihkan Eceng Gondok di Saluran Irigasi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Pinta Kapolda Jabar Membebaskan Mahasiswa yang Ditangkap
Dedi Mulyadi Tegaskan Pemprov Jabar Tidak Terapkan Pembelajaran di Rumah, Semua Sekolah Diminta Kembali Normal
Sayangkan Aksi Ibu-ibu Lempar Sampah di Gedung DPRD Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Mencerminkan Warga Jawa Barat
Dedi Mulyadi Ungkap Pemprov Jabar Siap Bantu Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Asal Sukabumi dari Korea Selatan
Mushola Ambruk Saat Peringatan Maulid Nabi di Bogor, Dedi Mulyadi dan Pemprov Jabar Siap Tanggung Biaya Perawatan Korban
Akan Menengok Para Korban Majelis Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi Juga Sampaikan Ini