RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti persoalan besar bangsa Indonesia yang dinilainya belum memiliki ciri khas dan identitas kuat seperti negara lain.
Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pasundan (Unpas), Bandung.
Menurut Dedi, Indonesia sering meninggalkan tradisi dan kearifan lokal demi mengikuti arus zaman.
Akibatnya, bangsa ini justru kehilangan jati diri dan hanya menjadi penjual bahan mentah ke luar negeri.
Baca Juga: Komisi IV Desak Disdik Kabupaten Bogor Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak
“Pertanyaannya adalah kita punya apa? Tradisi kita tinggalkan. Akhirnya kita hanya jadi bangsa penjual barang mentah. Bahan mentah dikirim ke luar negeri, lalu kembali lagi dalam bentuk barang jadi dengan harga yang berkali lipat lebih mahal,” ujar Dedi.
Ia mencontohkan bagaimana harga bahan baku seperti besi, ketika dijual per kilo hanya bernilai kecil.
Namun, ketika diolah menjadi mobil, nilainya bisa melonjak hingga ratusan juta bahkan miliaran rupiah.
Karena itu, ia menekankan pentingnya hilirisasi, yaitu mengolah bahan mentah menjadi produk jadi agar memiliki nilai tambah yang tinggi.
Baca Juga: Peringati HUT ke 80, PMI Bogor Tebar Kebaikan
Lebih lanjut, Dedi menyebut bahwa masalah utama bangsa Indonesia bukan hanya pada ekonomi, tetapi juga mindset masyarakat yang cenderung menyia-nyiakan potensi yang dimiliki.
“Kita ini menyia-nyiakan banyak hal. Sampah kita sia-siakan, plastik kita sia-siakan, semua dibuang begitu saja tanpa diolah hingga akhirnya menjadi bencana,” jelasnya.
Menurutnya, ironi terjadi karena pusat-pusat pendidikan tinggi yang dianggap sebagai gudang ilmu pengetahuan justru belum mampu menyelesaikan persoalan dasar di lingkungannya, seperti masalah sampah.
Dedi mencontohkan bagaimana Kota Bandung yang dipenuhi perguruan tinggi ternama masih mengalami persoalan sampah yang kronis.
Artikel Terkait
Penambang Ilegal di Jawa Barat Didominasi Pekerja dari Luar Daerah, Dedi Mulyadi: Merugikan Pertumbuhan Ekonomi Warga Lokal
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Tegaskan Pendapatan Sektor Pertambangan Hanya Untuk Dua Hal Ini
Dedi Mulyadi Tanggapi Isu Tunjangan Rumah Rp14 Miliar: Diprioritaskan untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Makan-Makan Gubernur
Hadir di Hari Jadi Karawang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Apresiasi Para Penampil dengan Berikan Bonus
Pesan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Untuk Kabupaten Karawang: Lingkungan Harus Dijaga Seperti Perempuan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Sidak Kondisi SMK Negeri 1 Dawuan: Lingkungan Sekitar Bagus, Tapi Bangunannya Tidak Tertata
Ingin Bangsa Berkualitas, Dedi Mulyadi Ungkap Sikap Pemimpin dan Rakyat Harus Diubah