Dilantik Jadi Menpora, Erick Thohir: Saya Siap Bekerja Keras

RADARDEPOK.COM - Presiden Prabowo telah menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, yang sebelumnya di jabat oleh Dito Ariotedjo.

Keputusan ini berdasarkan Keppres Nomor 96/P Tahun 2025, yang mengatur tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Ia dilantik bersama menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025.

Baca Juga: Sejumlah Pejabat Baru Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Ini Daftar Lengkapnya!

Dilansir melalui laman setneg.go.id, Kamis, 18 September 2025, Erick Thohir, menekankan pentingnya menyeimbangkan fokus antara pembangunan generasi muda dan pengembangan olahraga nasional.

Erick juga menegaskan peran olahraga sebagai alat pemersatu bangsa sekaligus sarana diplomasi.

“Olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia. Artinya kita harus menaikkan marwah dan martabat kita, dan kedigdayaan kita sebagai bangsa,” kata Erick

Selanjutnya melalui media sosial instagramnya, ia juga menyampaikan siap bekerja keras untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Baca Juga: SMP Arrahman Sabet Dua Juara Lomba Pendidikan, Berikut Nama Siswanya

Erick merasa terhormat mendapatkan tugas baru tersebut dari Presiden Prabowo Subianto, dan ia juga menyampaikan bahwa dengan olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa sekaligus duta bangsa yang mencerminkan kedigdayaan di level dunia.

"Saya merasa terhormat mendapatkan penugasan baru dari Bapak Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, dan memastikan tranformasi olahraga nasional." Kata Erick Tohir dikutip dari instagram pribadinya.

"Ini menjadi tanggung jawab besar dan saya siap bekerja keras untuk melaksanakan tanggung jawab ini." Sambungnya.

Baca Juga: Kursi Kosong Menko Polkam dan Menpora Telah Terisi, Ini Sejumlah Menteri dan Wakil Menteri yang Dilantik Presiden Prabowo

Erick pun menegaskan untuk tidak melupakan anak muda Indonesia. Kapabilitas pemuda harus terus dibangun untuk masa depan Indonesia agar bisa bersaing di level global untuk bisa melahirkan generasi yang mencintai dan berkontribusi untuk tanah air.***