RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti persoalan aliran air irigasi yang tersumbat di kawasan Karawang Barat.
Hal ini ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Senin (22/09/2025).
Dalam unggahannya, Dedi menjelaskan bahwa aliran air sekunder dari Kalimalang yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pertanian justru terhambat akibat maraknya bangunan liar di sepanjang daerah aliran sungai.
Kondisi ini menyebabkan air sulit mengalir ke sawah-sawah milik petani, sementara pemanfaatannya justru lebih banyak mengalir ke kawasan perumahan.
Menurut Dedi, aliran air sekunder tersebut digunakan sebagai sumber air bersih untuk berbagai kebutuhan, termasuk perumahan Grand Taruma dan fasilitas hiburan seperti waterboom.
Padahal, sejak zaman kolonial Belanda hingga masa pemerintahan Bung Karno dan Pak Harto, sistem irigasi dibangun dengan tujuan utama untuk mendukung sektor pertanian, khususnya sawah di Karawang yang dikenal sebagai lumbung padi nasional.
Namun, realita saat ini berbanding terbalik. Air yang seharusnya menjadi penopang utama lahan pertanian justru dialihkan untuk kepentingan perumahan dan komersial. Akibatnya, banyak sawah kekurangan pasokan air dan kepentingan petani menjadi terabaikan.
Dedi menekankan perlunya penataan ulang agar kepentingan petani tidak lagi dikorbankan.
Menurutnya, keuntungan dari penjualan air ke pihak perumahan semestinya dapat digunakan oleh Perusahaan Jasa Tirta (PJT) untuk membenahi saluran irigasi dan memperkuat sistem pengairan sawah.
“Untung dari penjualan air ke Perumahan Grand Taruma ini semestinya digunakan untuk membangun aliran sungai, memperbaiki irigasi sehingga masyarakat petani terbantu. Bukan terbalik, aliran airnya tersumbat kepentingan irigasinya terabaikan, sawah jadi tidak terperhatikan,” ujar Dedi.
Baca Juga: Melesat dengan CBR600RR, Pebalap Astra Honda Dominasi Podium 600cc di Mandalika
“Yang salah bukan pengusaha, tetapi penyelenggara negara yang tidak mampu mengatur keseimbangan antara kepentingan usaha dan pertanian,” lanjutnya tegas.
Artikel Terkait
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Akan Tertibkan Kawasan Situ Ciburuy, Janji Tetap Bantu Warga yang Terdampak
Soroti Rendahnya Kesadaran Masyarakat Terkait Kesehatan, Dedi Mulyadi Berkomitmen Memperkuat Sistem Perlindungan Kesehatan di Jawa Barat
Dedi Mulyadi Soroti Gaya Hidup dan Peran Pencegahan dalam Kesehatan: Negara Harus Hadir Lebih Awal
Dedi Mulyadi Usulkan Skema Pembayaran Kesehatan Langsung ke Rumah Sakit Dibanding Asuransi: Lebih Murah, tapi Terhalang Undang-Undang
Geger! Sepucuk Surat Berdarah dari Depok untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Viral Curhatan Ibu di Bogor Minta Pelaku Pencabulan Anaknya Ditangkap, Dedi Mulyadi: Sudah Disampaikan ke Kapolda Jabar
Pelaku Penganiayaan di Cipatik Ditangkap, Dedi Mulyadi Berikan Apresiasi Pada Kapolda dan Tegaskan Para Kriminalitas di Jawa Barat Tak Akan Bisa Lari