Geger! Sepucuk Surat Berdarah dari Depok untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

RADARDEPOK.COM – Pria berinisial PW (53) ditemukan gantung diri di kediamannya, Perumahan Putra Mandiri Regency, Beji, Kota Depok, Sabtu (20/9) malam.

Penemuan jasad itu sempat menggegerkan publik, lantaran pada tubuhnya itu terdapat sepucuk surat dengan lumuran darah yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM, yang diduga ditulis PW saat sebelum mengakhiri hidupnya.

“Surat untuk KDM Gubernur Jawa Barat. Pada Kang Dedi, 19 September 2025. Saya mengunjungi ke rumah bapak. Berharap bapak bisa menolong saya. Tapi ternyata saya sia-sia. Hari ini bapak kehilangan satu warga, dimana harusnya bapak bisa menyelamatkan nyawa warga bapak. Semoga bapak mau mendengar keluh kesah saya,” bunyi surat berdarah yang tertera pada jasad PW di dadanya.

Baca Juga: Mantan Ketua Grib Jaya Harjamukti Depok Divonis Tiga Tahun Penjara

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menjelaskan, mulanya jasad PW ditemukan saksi yang merupakan istrinya sudah tak bernyawa di lantai dua rumahnya pada Sabtu (20/9), sekira pukul 23:45 WIB.

"Saksi melihat PW sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar menggunakan seutas tali tambang plastik warna biru," ungkap AKP Made Budi saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (21/9).

Padahal, sambung AKP Made Budi, sebelum pria itu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, dia bersama sang istri dan kedua anaknya sempat nonton tv di lantai bawah, hingga tidur bersama keluarganya itu di kamar.

Namun ketika sang istri dan anaknya itu tengah tertidur lelap, tak lama berselang PW keluar dari kamar dan diduga melancarkan aksinya itu.

"Setelah nonton televisi, PW masuk ke kamar dan tidur bersama istrinya serta anaknya yang kecil. Saat tidur itu kemudian PW bangun dan keluar, namun istrinya masih tidur di kamar," jelas AKP Made Budi.

Baca Juga: 12 Warga Depok Terjangkit Campak : Bojongsari Urutan Pertama

Kemudian, lanjut AKP Made Budi, sekira pukul 23:30 WIB sang istri terbangun dan langsung mencari PW karena tidak ada di kamar. Saat pencarian dilakukan, PW ditemukan sudah dalam posisi gantung diri di kusen pintu kamar lantai dua.

“Saat setelah menemukan hal itu, saksi lantas berteriak minta tolong berharap bantuan warga sekitar,” kata AKP Made Budi.

Ketika jasad PW ditemukan, AKP Made Budi mengungkapkan, terdapat sepucuk surat berlumuran darah yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dia memastikan bahwa darah yang tercecer di surat itu adalah darah PW.

“Kertasnya ada di dada, kena darahnya yang keluar dari mulut PW,” tandas AKP Made Budi. ***