RADARDEPOK.COM - Menindaklanjuti arahan dari Presiden Prabowo, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penataan Pembangunan Pesantren.
Langkah ini diambil sebagai respon cepat pemerintah atas tragedi robohnya mushola Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, pada Senin 29 Oktober 2025 yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Satgas Penataan Pembangunan Pesantren merupakan tim yang terdiri dari gabungan berbagai Kementerian atau Lembaga.
Baca Juga: Perkuat Jaringan Pasca Merger, Layanan XLSMART Makin Luas dan Stabil di Kalimantan
Tugas utama Satgas ini adalah melakukan audit serta rehabilitasi untuk meningkatkan keamanan gedung pesantren di Indonesia.
“Dimulai dengan audit oleh pasukannya Pak Menteri PU. Audit kita lihat data dari pemerintah daerah, data dari masyarakat,” kata Menko Muhaimin dalam keterangan tertulis dikutip dari laman pemberdayaan.go.id, Kamis 9 oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa jajaran satuan tugas tersebut akan melakukan pemeriksaan data bersama masyarakat dan pemerintah daerah, guna melaksanakan audit dan penanggulangan cepat, sehingga dapat mencegah terjadinya musibah serupa di masa depan.
Baca Juga: Sidang TPP jadi Upaya Lapas Cibinong Wujudkan Pembinaan Warga Binaan Menuju Reintegrasi Sosial
Hingga akhir 2025, Muhaimin mengatakan satgas akan fokus merenovasi pesantren-pesantren yang dari hasil audit terbukti rawan, guna menghindari gedung roboh terulang.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto setelah terjadinya tragedi robohnya Musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.
Informasi ini disampaikan oleh Menko PM Muhaimin Iskandar, setelah ia bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/10/2025).***
Artikel Terkait
67 Jenazah Berhasil di Evakuasi Akibat Ambruknya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo
Selesai! Pencarian dan Evakuasi Korban Runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Resmi di Tutup
Adanya Perbedaan Jumlah Korban Antara BNPB dan Basarnas Ambruknya Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Ini Tanggapan Mayjen TNI Budi Irawan
Menteri PPPA Puji Koperasi Merah Putih Desa Teluk Pinang Kabupaten Bogor
Dedi Mulyadi Luncurkan Aplikasi “Nyari Gawe”, Solusi Digital untuk Pencari dan Penyedia Kerja di Jawa Barat
Kementerian PU Buka Layanan Hotline Konsultasikan Keandalan Bangunan Pondok Pesantren, Sekolah, dan Yayasan