Catatan BPS Ada 2.200 Anak di Cigudeg Bogor Tidak Sekolah

RADARDEPOK.COM-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mencatat ribuan anak usia sekolah di Kecamatan Cigudeg, tidak melanjutkan pendidikan.

Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi membenarkan fakta tersebut. Data terakhir BPS terdaftar sekitar 2.200 anak masuk dalam kategori Anak Tidak Sekolah (ATS).

Kondisi ini diakuinya menyebabkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kecamatan Cigudeg di bawah rata-rata.

Baca Juga: Fatwa MUI Tegaskan Landasan Syariah Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Namun, untuk memastikan apakah ATS tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak, maka akan dilakukan validasi dan verifikasi.

"Tim penanganan baik tingkat kecamatan maupun desa akan bekerjasama dengan para kepala sekolah negeri maupun swasta hingga madrasah melakukan verifikasi apakah valid atau tidak," katanya.

"Mudah mudahan hasil verifikasi datanya tidak sebanyak yang dirilis BPS," katanya.

Setelah dilakukan verifikasi, Ade Zulfahmi menambahkan, maka tim yang sudah dibentuk itu akan bergerak sampai melaksanakan home visit.

Baca Juga: Film Agak Laen: Menyala Pantiku, Penyamaran Dektektif di Panti Jompo

"Untuk memastikan kebenaran mulai dari tempat tinggal, keluarga dan kebenaran anak tersebut tidak sekolah," katanya.

Ade Zulfahmi menyampaikan bahwa dari hasil rapat dengan satuan pendidikan khususnya sekolah swasta yang ada di wilayahnya sepakat untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah.

Kemudian  terus mendorong masyarakat agar memiliki keinginan melanjutkan pendidikan, baik usia produktif maupun di atas 25 tahun.

"Jika usianya usia sekolah (produktif) nanti akan masuk ke sekolah reguler dan sekolah swasta siap menampung, kalau yang usia nya diluar usia sekolah maka ditampung di PKBM," jelasnya.

Baca Juga: Gelar Healty Athletes, SOIna Pastikan Kesehatan Atlet Sebelum Bertanding

Camat menjelaskan, hahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di wilayah Cigudeg, salah lsatunya adalah luas wilayah.