Minggu, 21 Desember 2025

Menkeu Purbaya Didampingi Presiden Prabowo Terima Rp 13,2 Triliun Uang Sitaan Hasil Korupsi CPO

- Senin, 20 Oktober 2025 | 16:14 WIB
Kejagung menyerahkan uang sitaan pengganti kerugian negara tindak pidana korupsi CPO kepada Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa disaksikan Presiden Prabowo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025). (Youtube Sekretariat Presiden)
Kejagung menyerahkan uang sitaan pengganti kerugian negara tindak pidana korupsi CPO kepada Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa disaksikan Presiden Prabowo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025). (Youtube Sekretariat Presiden)

RADARDEPOK.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima penyerahan uang sitaan pengganti kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pengembalian fasilitas ekspor Crude Falm Oil (CPO).

Menkeu Purbaya menerima uang sitaan hasil korupsi CPO tersebut sebesar Rp 13.255.244.538.149 dari Kejaksaan Agung (Kejagung) didampingi Presiden Prabowo Subianto.

"Kejaksaan agung saat ini fokus penegakkan hukumnya pada tindak pindana korupsi yang menimbulkan kerugian keuangan negara dan perekonomian negara, dan khususnya sektor yang manyangkut harkat hidup rakyat." Kata Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025) dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: 4 Obat Nyamuk yang Aman untuk Kesehatan, Jangan Asal Pilih!

"Kemudian tentunya dalam perkara ini barang rampasan negara berupa uang akan kami serahkan kepada Kementerian Keuangan dan sebagai instansi yang berwenang mengelola keuangan negara." Sambungnya.

Burhanuddin juga menyampaikan, bahwa hari ini akan di serahkan keseluruhan dengan jumlah Rp13.255.244.538.149 triliun.

"Tetapi tidak mungkin kami hadirkan di sini semua, karena tempatnya yang tidak memungkinkan. Jadi ini sekitar Rp2,4 triliun." Ujarnya

Baca Juga: Seskab Teddy: Bansos BLTS 3 Bulan Rp 900 Ribu Hasil dari Efisiensi Anggaran

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan kejaksaan dalam mengungkap pemulihan kerugian negara, merupakan suatu wujud upaya kejaksaan dalam menegakkan keadilan ekonomi yang semuanya ditujukan hanya untuk kemakmuran rakyat.

Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan uang sebanyak Rp13,255 triliun tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki hingga 8.000 sekolah, dan kesejahteraan 5 juta nelayan.

"Ingat kalau kita lihat ini sama dengan 8.000 sekolah kita perbaiki, 5 juta nelayan bisa hidup dengan uang yang ada di sini." Kata Presiden Prabowo.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bansos BLT Tambahan Rp 900 Ribu

Dalam kesempatan tersebut Presiden juga menyampaikan terima kasih, dan penghargaan kepada semua jajaran terutama Kejaksaan Agung yang telah dengan gigih bekerja keras.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X