Selain itu, interaksi antara guru dan siswa berlangsung dengan hangat, namun tetap terstruktur, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan efektif. Program-program yang diterapkan juga berorientasi pada pengembangan karakter, kemandirian, kreativitas, dan kompetensi global siswa.
“Kami juga berkesempatan berkunjung ke Gangwon State Office International Education (ini seperti Dinas Pendidikan Provinsi Gangwon). Kami disambut hangat dan penuh apresiasi oleh Pejabat pendidikan korea serta perwakilan kedutaan besar republik indonesia di Korea Selatan,” kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, Zihan Ika Priana mengatakan, mendapatkan penjelasan langsung mengenai sistem pendidikan di Korea, kebijakan pengembangan pendidikan, serta program kerja sama internasional yang sedang dan akan dijalankan.
Menurut dia, kunjungan ini juga memberikan kesan yang sangat positif baginya karena terlihat bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam memajukan pendidikan serta terbuka terhadap kolaborasi global.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Resep Ayam Penyet Sambal Ijo dengan Bumbu yang Meresap Sempurna
Sebab, Zihan Ika Priana merasa dihargai sebagai delegasi internasional, dan hal ini semakin memotivasinya untuk dapat menjembatani kerja sama antara Indonesia dan Korea, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya.
Selain kunjungan ke institusi pendidikan, Zihan Ika Priana juga berkesempatan mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan ikonik di Korea Selatan, seperti Namsan Tower, Gyeongbokgung Palace, dan beberapa lokasi budaya lainnya.
Melalui kunjungan ini, ia tidak hanya menikmati keindahan arsitektur dan suasana kota, tetapi juga mempelajari sejarah, filosofi, serta nilai-nilai budaya Korea secara langsung.
Baca Juga: Menkeu Purbaya: Ternyata Bukan Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks, Aduan yang Tidak Benar
“Kami juga melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul. Di sana kami disambut dengan sangat baik oleh perwakilan diplomatik Indonesia. Melalui kunjungan ini, kami mendapatkan penjelasan mengenai peran KBRI dalam menjaga hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan, termasuk dalam bidang pendidikan, dan budaya,” kata dia.
Dengan adanya kesepatan berharga ini, Zihan Ika Priana berharap pengalaman dari program KLIC ini dapat menjadi jembatan untuk memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam bidang pendidikan, budaya, dan pengembangan digital learning.
“Saya juga berharap agar kesempatan seperti ini dapat dibuka lebih luas bagi pelajar dan pendidik Indonesia, sehingga semakin banyak generasi yang mendapatkan pengalaman internasional dan siap bersaing secara global,” ujar dia.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Resep Ayam Penyet Sambal Ijo dengan Bumbu yang Meresap Sempurna
Selain itu, Zihan Ika Priana berkomitmen untuk membagikan ilmu, wawasan, dan inspirasi yang saat ini perolehnya kepada lingkungan pendidikan melalui kegiatan seminar, diskusi, maupun pengembangan program pembelajaran inovatif.
Artikel Terkait
SMPN 34 Depok Bagikan 342 Paket Daging Kurban : Ajarkan Siswa Peduli Kasih pada Sesama
Cara SMPN 34 Depok Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW : Tanamkan Cinta Rosul, Kuatkan Rasa Menghormati Sesama
SMPN 34 Depok Lakukan Bebersih Sekolah di Peringatan World Clean Up Day 2025
Kenali Prestasi PMR SMPN 34 Depok : Raih Podium Kedua Kategori Pertolongan Pertama di Kancah Tingkat Kota
SMPN 34 Depok Peringati Hari Santri Nasional 2025 : Momentum Meneladani Peran Santri Memperjuangkan Kemerdekaan