Minggu, 21 Desember 2025

Kolaborasi BGN dan Badan Pusat Statistik untuk Mengukur Dampak Program MBG Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

- Jumat, 7 November 2025 | 16:17 WIB
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang bertemu dengan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS di Jakarta, Kamis, (6/11/2025) (Dok.BGN)
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang bertemu dengan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS di Jakarta, Kamis, (6/11/2025) (Dok.BGN)

RADARDEPOK.COM - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan juga cerdas.

Dengan adanya program MBG, pemerintah menyediakan dapur-dapur SPPG yang tersebar di 38 Provinsi di Indonesia untuk menyiapkan makanan-makanan bergizi, yang menargetkan siswa sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui.

Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) berkolaborasi untuk mengukur dampak penerapan program Makan Bergizi Gratis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Mumpung lagi Musim Mangga, Yuk Cobain Bikin Puding Mangga Fla Susu

Kerjasama ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan program  MBG di tengah masyarakat.

Sebagai informasi, program ini tidak hanya untuk meningkatkan gizi anak-anak saja, tapi juga dapat menggerakkan ekonomi di daerah.

Dengan adanya ribuan dapur-dapur SPPG, para petani, nelayan, hingga pelaku usaha kecil kini mendapat pasar tetap dengan adanya program MBG. Sehingga roda ekonomi bisa berputar hingga ke tingkat desa.

Baca Juga: Nomor Layanan Konsultasi dan Aduan Program Magang Nasional Kemnaker

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti sangat menyambut baik kolaborasi ini dengan BGN, karena BPS memiliki peran dalam membantu kegiatan statistik di Kementerian, Lembaga Pemerintah atau diinstitusi lainnya.

BGN juga mengajak BPS untuk membangun sistem statistik terpadu. Sistem ini nantinya akan mencatat perkembangan dan pertumbuhan seluruh siswa penerima manfaat Program Makanan Bergizi Gratis.

Misalnya mencatat partisipasi dan tingkat kehadiran siswa, juga berat dan tinggi badan siswa penerima manfaat MBG,” kata Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang saat bertemu Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Upacara BBGRM, Walikota Supian Suri : Gotong Royong Adalah Warisan Leluhur, Depok Kota Bersih dan Nyaman

Dalam kesempatan itu, Amalia juga berharap agar BGN bisa berbagi data yang diperlukan kepada BPS, seperti data lokasi dapur MBG, dengan data wilayah kemiskinan, data pendidikan, dan lainnya.

Wakil Kepala BGN, Nanik pun berjanji akan membuka akses data tentang dapur-dapur SPPG maupun data tentang sekolah-sekolah penerima manfaat MBG.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hesti Haryanih

Sumber: bgn.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X