Minggu, 21 Desember 2025

Jawa Barat Pimpin Pertumbuhan Ekonomi, LPE Capai 5,23% di 2025

- Rabu, 19 November 2025 | 17:05 WIB
Ilustrasi laju pertumbuhan ekonomi Pemprov Jabar hingga akhir 2025 terus bertumbuh dan terjaga di atas rata-rata nasional (Freepik)
Ilustrasi laju pertumbuhan ekonomi Pemprov Jabar hingga akhir 2025 terus bertumbuh dan terjaga di atas rata-rata nasional (Freepik)

RADARDEPOK.COM - Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat masih tumbuh positif terdorong oleh konsumsi dan kegiatan ekspor-impor yang masih surplus.

Dikutip dari laman jabarprov.go.id, Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengatakan dalam dua tahun terakhir LPE Jawa Barat selalu di atas rata-rata nasional. Saat ini LPE Jawa Barat mencapai 5,23 persen, sedangkan LPE nasional 5,12 persen.

Ia menyebutkan faktor pendongkrak LPE, di antaranya belanja atau konsumsi masyarakat. Kemudian didorong meningkatnya investasi serta ekspor-impor.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, neraca perdagangan (ekspor-impor) Jawa Barat masih surplus sebesar 17,52 milyar USD Agustus 2025 ini.

Baca Juga: Kisah Tukang Tempe Global, Ekspor ke 12 Negara dan Layani MBG

"Kita juga masih surplus dengan Amerika Serikat, Filipina, Thailand dan Vietnam. Namun kita mengalami defisit dengan Taiwan dan Tiongkok," tutur Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus dalam rilis berita statistik Rabu (1/10/2025).

"Secara kumulatif Januari-Agustus 2025 nilai ekspor masih cukup menggembirakan dengan adanya kenaikan sebesar 3,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Berbeda dengan ekspor, untuk impor secara kumulatif Januari-Agustus 2025 mengalami penurunan sebesar 5,96 persen dibandingkan perode yang sama tahun 2024.” lanjutnya.

Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama ekspor Jawa Barat dengan nilai 4,27 milyar USD, diikuti ke Filipina senilai 2,32 milyar USD dan Jepang senilai 0,01 milyar USD.

Konsumsi masyarakat masih terjaga salah satunya terlihat dari penyaluran kredit perbankan di Jawa Barat yang meningkat.

Baca Juga: BRI Fasilitasi Pembiayaan Rp5,2 T PT Sawit Sumbermas Sarana, Dukung Sawit Nasional Berdaya Saing Global

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Darwisman menyebutkan penyaluran kredit Bank Umum di Jawa Barat mencapai Rp655 triliun (tumbuh 1,51 persen YoY). Secara nasional, Jawa Barat merupakan provinsi kedua dengan penyaluran kredit terbesar setelah DKI Jakarta dengan market share mencapai 7,87 persen terhadap total kredit nasional.

Total penyaluran Kredit UMKM berdasarkan lokasi proyek posisi Juli 2025 secara Nasional mencapai Rp1.500,15 triliun, dengan NPL Gross 6,50 persen.

Penyaluran Kredit UMKM di Jawa Barat mencapai Rp189,22 triliun dengan share 12,61 persen terhadap nasional dan menjadi Provinsi dengan kategori penerima Kredit UMKM terbesar kedua setelah Jawa Timur (Rp226,45 triliun, NPL Gross 4,48 persen).

Sedangkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat pada posisi Juli 2025 sebanyak 44.326 pelaku usaha di Jawa Barat telah memanfaatkan pembiayaan KUR dengan total penyaluran sebesar Rp2,42 triliun dan outstanding saat ini mencapai Rp2,30 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X