RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa produktivitas aparatur sipil negara (ASN) tidak ditentukan oleh hadir atau tidaknya pegawai di kantor, melainkan oleh kualitas perencanaan dan capaian kinerja.
Dikutip dari laman jabarprov.go.gi, Dedi menyatakan bahwa bekerja di era digital dapat dilakukan dari mana saja tanpa mengurangi tanggung jawab.
"Saya sendiri sebagai gubernur jarang bekerja di kantor. Keliling mengeksekusi setiap masalah di berbagai tempat," ujar KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi saat memberikan Pembinaan Kepegawaian Tahun 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Selasa (18/11/2025).
KDM menuturkan digitalisasi memberikan fleksibilitas bagi ASN untuk tetap produktif sambil menjalankan peran keluarga. Ia mencontohkan pegawai bisa tetap bekerja sambil mengasuh anak atau merawat orang tua yang sakit dengan dukungan perangkat digital.
Baca Juga: Wira Sandy Persembahkan Emas untuk MAN 1 Bogor di Ajang Internasional
"Secara prinsip yang penting, progres pekerjaan sesuai dengan tupoksinya dan bisa dijalankan dengan baik," tegasnya.
Menurut KDM, kerja fleksibel juga dapat mengurangi beban negara, seperti pemakaian listrik dan air di kantor, jaringan internet, hingga bahan bakar operasional.
Lebih lanjut, KDM menyampaikan bahwa ASN yang memiliki orang tua sakit, terutama ibu, dapat mengajukan cuti untuk merawatnya.
"Bagi ASN yang ibunya sakit, apalagi sakit stroke, saya beri cuti untuk merawat. Saya orang yang sangat mencintai ibu," ujarnya.
Baca Juga: Ngeri Banget! 716 Pekerja di Depok Kena PHK, BPS : Angka Pengangguran Naik
KDM juga memberikan kelonggaran bagi ASN untuk tidak masuk kerja saat merayakan ulang tahun ibu mereka. Kebijakan tersebut, menurutnya, merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai keluarga.
"Saya juga memberikan ruang bagi ASN. Ketika ibunya ulang tahun, boleh tidak masuk kantor," katanya.
Ia menegaskan produktivitas publik diukur dari kualitas perencanaan, ketepatan belanja, serapan anggaran, dan kompetensi ASN, bukan dari banyaknya pegawai yang hadir di kantor.
Baca Juga: Kemudahan Tanpa Batas : Aplikasi JMO Menjadi Kanal Utama Akses Layanan BPJS Ketenagakerjaan
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Dukung Produksi Bahan Bakar Nabati Bobibos: Saya Akan Support Siapapun yang Memajukan Teknologi
Dedi Mulyadi Ungkap Indramayu Bisa Jadi Pusat Industri Pariwisata Jabar: Orang Indramayu Harus Dipersiapkan!
Bukan Menganut Politik Pencintraan, Dedi Mulyadi: Saya Apa Adanya, Politik Saya Politik Hati
Bangunan di Sekitar Sungai Karawang Dibongkar, Dedi Mulyadi Pastikan 379 Warga Dapat Bantuan Kontrakan Sementara
Rizki Nur Fadhilah Bertemu Dedi Mulyadi, Ungkap Kondisi Sebenarnya Saat di Kamboja
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan produktivitas Pegawai Dinilai Berdasarkan Kualitas Perencanaan dan Capaian Kinerja
APBD 2026 Jabar Disetujui, Dedi Mulyadi Ungkap Akan Fokus Infrastruktur dan Pelayanan Publik