“Nanti diatur oleh Kepala BKD dan Pak Sekda. Jangan terlalu banyak orang di kantor jika tidak produktif,” kata KDM.
Meski demikian, ia memastikan perhatian khusus bagi ASN yang bekerja di lapangan dan menghadapi risiko tinggi, seperti menutup tambang ilegal, mengawasi pembangunan jalan, jembatan, hingga irigasi.
"Tetapi juga, saya berkomitmen, bagi para pegawai lapangan, yang penuh dengan resiko, resiko menutup tambang, resiko dari ancaman, mengawasi pekerjaan bangunan, jalan, jembatan, irigasi, segala macam, Saya pun akan meningkatkan tunjangan," tegasnya.
Baca Juga: Peringati HGN 2025, Guru di SMPN 20 Depok jadi Petugas Upacara
KDM berharap pembinaan kepegawaian ini dapat menambah semangat seluruh ASN di Jabar.
"Pertemuan hari ini, pertemuan yang membahagiakan, pertemuan yang membawa harapan, dan ada semua ASN di Jawa Barat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Dukung Produksi Bahan Bakar Nabati Bobibos: Saya Akan Support Siapapun yang Memajukan Teknologi
Dedi Mulyadi Ungkap Indramayu Bisa Jadi Pusat Industri Pariwisata Jabar: Orang Indramayu Harus Dipersiapkan!
Bukan Menganut Politik Pencintraan, Dedi Mulyadi: Saya Apa Adanya, Politik Saya Politik Hati
Bangunan di Sekitar Sungai Karawang Dibongkar, Dedi Mulyadi Pastikan 379 Warga Dapat Bantuan Kontrakan Sementara
Rizki Nur Fadhilah Bertemu Dedi Mulyadi, Ungkap Kondisi Sebenarnya Saat di Kamboja
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan produktivitas Pegawai Dinilai Berdasarkan Kualitas Perencanaan dan Capaian Kinerja
APBD 2026 Jabar Disetujui, Dedi Mulyadi Ungkap Akan Fokus Infrastruktur dan Pelayanan Publik