Baca Juga: Universitas Gunadarma Luncurkan UG-NEOGRID : IPTEK di Bidang Energi Baru Terbarukan
Kondisi ini berlangsung sejak hari Sabtu lalu. Bahkan tim relawan harus menempuh jarak 215 kilometer dari medan untuk mendapatkan bahan bakar.
Ironisnya, guna mendapatkan bahan bakar pun, tim harus rela antre hingga satu jam. Beruntung, stok BBM di wilayah tersebut masih terbilang aman.
"Alhamdulillah, kita masih bisa kebagian, meski harus mengantre cukup panjang," ujar ketua tim Advance Gerakan Anak Negeri, Iqbal Muhammad.
Saat ini, tim masih melakukan perjalanan menuju Sidompuan. Direncanakan, perjalanan masih membutuhkan waktu sekitar 7 jam dari Pematang Siantar.(why)***
Artikel Terkait
Update Korban Akibat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat Capai 174 Jiwa
Sejumlah Kebutuhan Darurat Tiba Segera Didistribusikan ke Kabupaten atau kota yang Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Tiga Provinsi
Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 303 Jiwa, BNPB Percepat Penanganan Darurat
Sering Dilanda Banjir saat Hujan, Warga Kelurahan Sukamaju Depok Urunan untuk Tinggikan Jembatan Kali Jantung, Ini Kata Lurah
Banjir Bandang di Sumatera : 303 Meninggal, 279 Hilang
Bantu Korban Banjir Bandang, Gerakan Anak Negeri Kirim Relawan ke Sumatera
Depok Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera